Saat Gagal Menjadi Yang Pertama, Fatal!

Dipublikasi pada November 23, 2015 oleh macantua.com
image

Sumber : alamy.com

Macantua.com – Menjadi yang pertama memang keinginan semua orang. Dalam persaingan perlombaan bahkan dunia perdagangan menjadi yang pertama adalah sebuah tujuan. Tapi apa jadinya bila kamu sudah menjadi yang pertama tetapi tidak menjadi yang pertama sesungguhnya di mata orang? Fatal! Karena sebaik baiknya adalah jadi yang pertama dan menang di hati pelanggannya.

Bisa kita ambil contoh, siapa sih yang pertama di gelaran motogp 2015? Secara data memang Lorenzo yang menjadi juara. Tapi apakah Lorenzo yang menjadi Juara sesungguhnya? Masih banyak yang bilang Lorenzo jadi yang pertama tapi bukan yang pertama sesungguhnya. Yah silakan nilai sendiri. Hal ini sama terjadi pada dunia penjualan motor di Indonesia. Ada beberapa contoh kegagalan saat menjadi yang pertama dan ini fatal menjadikan “merk”nya gagal terkenal di masyarakat.

image

Kasus pertama adalah fitur “Helm In”. Siapa pernah tau istilah helm bisa masuk bagasi ini digunakan oleh siapa? Semua pasti akan bilang Honda, ya karena yang menciptakan nama “helm in” ini adalah Honda. Tapi sadar ga kalau sebenarnya yang sudah menggunakan fitur ini bukanlah Honda? Kymco jauh lebih dulu memberikan matic besar dengan bagasi super lega buat pengendaranya. Bahkan dari pabrikan Jepang pun masih bukan Honda, tapi Yamaha Nouvo lah yang sudah menggunakan fitur ini sejak awal. Tapi kenapa yang terkenal Honda?

image

Motor injeksi menjadi yang kasus kedua. Siapa yang tau kalau Supra 125 adalah motor injeksi pertama di Indonesia? Banyak pasti yang tau, tapi tak sebanyak orang tau bahwa Vixion adalah motor injeksi pertama kan? Nah di sini kesalahan yang dilakukan Honda, 2004 lalu Honda menjadi yang pertama tetapi dalam waktu 3 tahun sebelum meluncurnya Vixion Honda belum bisa menanamkan mindset Injeksi itu Honda yang pertama. Tapi justru Yamaha lewat Vixion berhasil menancapkan mindset injeksi irit itu Vixion.

Last dari kasus di atas kita bisa lihat bagaimana sesungguhnya “nama” dan apa yang melekat pada produk itu adalah ciri khas yang bisa menjadi baik dan malah bisa jadi sebaliknya. Mau jadi yang pertama dan jadi yang terbaik atau tidak memanfaatkan peluang yang sesungguhnya sudah dibukanya. Ciao

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di motor, opini pribadi dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

20 Balasan ke Saat Gagal Menjadi Yang Pertama, Fatal!

  1. ninja150ss berkata:
    November 23, 2015 pukul 10:14 am

    Wa opo iki?
    Mtr dgn ngebul pertama aja kalah sm image ngebul teknologi otongipih 😆

    Suka

    Balas
  3. dimensiontripper berkata:
    November 23, 2015 pukul 11:05 am

    bukane supra pgmfi keluar 2005 ya? tahun 2004 masih jamannya karisma :mrgreen:

    Suka

    Balas
  4. warungasep berkata:
    November 23, 2015 pukul 11:58 am

    ayo itu Fu????

    wow… ada videonya nih gan saat FU bantai Sonic dan MX King di Final IRRC 2015 :

    Video Satria FU Kalahkan MX-King dan Sonic di Final IRRC 2015 Binuang

    Suka

    Balas
  6. ndesoedisi berkata:
    November 23, 2015 pukul 12:30 pm

    skywave juga helm in loh

    Suka

    Balas
  8. Tiger20ps berkata:
    November 23, 2015 pukul 2:33 pm

    Honda dulu masuk ke indonesia apakah yang pertama,soalnya orang dulu itu meyebut semua jenis motor dengan nama honda.????

    Suka

    Balas
  9. Sensasiku berkata:
    November 23, 2015 pukul 6:51 pm

    Benar juga ya, mocin dulu udah gede2 trus nuovo yg iklannya muat bawa bola

    Senam Macam Apa Ini…??? Lo Pasti Terguncang…!!!

    Suka

    Balas

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.