Macantua.com – Ducati resmi merilis livery Mission Winnow untuk berlaga di musim balap 2019 bareng Desmosedici GP19 di Swiss. Livery yang juga dipakai pada mobil F1 tim Ferrari ini resmi nongol di fairing kanan dan kiri si Desmo. “Mission WinNow” seperti sebuah penegasan ya? Tapi tampilan kok rame banget ya?

Dalam sesi peluncuran livery Mission Winnow Ducati 2019 Luigi Dall’igna dengan kedua pembalap Ducati yakni Andrea Dovisiozo dan Danilo Petrucci terlihat begitu antusias. Hal ini menyiratkan target yang hendak mereka capai di musim 2019. Setelah kalah dari Honda di musim 2018 tentu membuat Ducati makin penasaran untuk dapat mengalahkan duet kuat HRC dan Marc Marquez yang tahun ini akan ditemani oleh Lorenzo yang 2018 menjadi penjinak Ducati selama 2 musim.

Kita hanya bisa melihat perubahan warna dari merah putih menjadi total merah dengan paduan hitam. Memang sih, tampilan Desmosedici GP19 terlihat jauh lebih garang. Tapi ane lihat sedikit rame jika dibandingkan livery sebelumnya. Tulisan Mission Winnow yang menjadi penanda dukungan (sponsor) Phillip Morris nampang gede banget di samping kanan dan kiri fairing plus moncong depan. Selain Mission WinNow nya Philmor, Desmosedici GP19 juga dihiasi sticker sponsor-sponsor pendukung tim seperti Lenovo, SKF, Michelin, Shell, Audi dan banyak lagi sponsor lainnya. Lumayan banyak ya sponsornya. .

Fairing Desmosedici GP19 diyakini baru akan muncul pada seri perdana Qatar Maret mendatang. Kita bisa lihat di sesi launching ini fairing Desmo masih mirip dengan versi tahun kemarin, mungkin dalam tiga sesi tes ke depan Ducati masih akan mengupdate fairing Desmo GP19 ini. Mengingat motor ini dikenal “”celeng” alias susah dikendalikan di tikungan, bahasa kasarnya susah belok karena memang aerodinamika si desmo ini masih jadi PR besarnya Ducati.

Lalu bagaimana peluang para pembalap Ducati di 2019 ini? Semoga Mission WinNow bisa sebuah mission yang accomplished. Ga cuma jadi runner up dan kalah tipis kaya tahun tahun sebelumnya. Menang ya menang, kalah ya kalah. Harusnya memang kalau Ducati konsisten bisa dapat poin lebih baik dari Honda yang merupakan pesaing terkuatnya, kenapa Honda? Karena Honda masih jadi yang terkuat di Motogp. Dovi dan Petrucci akankah bisa berada di barisan depan pasukan para juara di 2019 ini? Sabaaaarrr…. Maret baru mulai … Ciao