Serba Serbi Mudik 2015 Part 2, Sisi Kelam Mudik Dan Lebaran : Sampah!

image

Macantua.com – Mudik memang menjadi ritual tahunan masyarakat Indonesia, terutama saat menjelang Lebaran. Dengan maksud bersilaturahmi ke sanak saudara setelah berpuasa satu bulan penuh mensucikan alias membersihkan diri dari dosa. Tapi sadarkah kita saat mudik lebaran ini ada sisi kelam yang kita tinggalkan atau kita catat dalam prosesnya? Sampah salah satunya!

image

Sampah di area gerbang toll Cikopo Cipali

Kemacetan panjang, karena mayoritas pemudik adalah pekerja di rantau so pasti menunggu jadwal libur yang ditetapkan perusahaan tempatnya bekerja. Ternyata kemacetan panjang plus lamanya waktu mengantri ini menyisakan sampah sampah yang secara ga langsung berserakan disepanjang jalan dan tempat peristirahatan. Sebagai contoh di gerbang tol Cikopo menuju tol Cipali alias Cikopo Palimanan pada gambar di atas. Minimnya kesadaran diri untuk buang sampah sembarangan memang sudah jadi penyakit akut masyarakat Indonesia. Hal serupa ane temui saat mengantri naik kapal Gerry di Pelabuhan Merak. Ada baiknya budaya membawa tempat sampah di dalam kendaraan harus diwajibkan untuk seluruh kendaraan di Indonesia ga cuma di kota Bandung saja.

image

Sampah koran seusai sholat ied

Bukan hanya saat perjalanan ternyata. Di hari yang Fitri seusai sholat Ied pun ternyata sampah menjadi fenomena wajar. Bisa dilihat pada gambar di atas, sampah koran yang sejatinya digunakan sebagai alas sholat sebelum sajadah dihamparkan ditinggalkan begitu saja. walhasil sampah berupa lembaran koran pun berhamburan di seluas lapangan yang digunakan Sholat Ied.

Sedari kecil kita diajarkan “kebersihan adalah sebagian dari iman”. Tapi ini adalah bukti ilmu yang diajarkan agama dan pendidikan sejak kita kecil tidak pernah diterapkan saat dewasa. Katanya hari yang Fitri, suci, bersih, tapi kita masih menodainya dengan membuang sampah sembarangan. Malu sebagai Muslim yang diajarkan untuk selalu bersih. Malu ber Iedul Fitri kalau masih nyampah dimana mana. Silakan renungkan, Apa masih melakukan buang sampah sembarang selama mudik dan Lebaran? 

hiji ge Maung…..

contact : raza.rajendra@gmail.com

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com BBM @ 54A0B190 WA Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di adventure, berbagi, opini pribadi dan tag , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

24 Balasan ke Serba Serbi Mudik 2015 Part 2, Sisi Kelam Mudik Dan Lebaran : Sampah!

  1. cadoxs berkata:

    Saya macet macetan 30 jam dari keluar solo sampe keluar tol kerawang 😁

    Suka

  2. Mas Sayur berkata:

    Hadegh… sampah di lapangan sholat ied..? 😦

    Suka

  3. SANSINNO.COM berkata:

    khas indonesia banget..saya suka…wkwkwk

    Suka

  4. ardiantoyugo berkata:

    Kebiasaan… Habis solat id pasti banyak koran…

    Suka

  5. nganu ngini berkata:

    Indonesia 90% Muslim jago buang sampah sembarangan

    Thailand 90% Budha kota nya bersih2 dan teratur jauh dari buang sampah sembarangan

    kesimpulan?

    Suka

  6. ndesoedisi berkata:

    asa wawuh jeng foto nu pertama 😆

    Suka

  7. Asep Juga berkata:

    bukannya jd rejeki bg yg lain?

    Suka

  8. sandi wira rahmati berkata:

    bener banget, kita betah banget ya jadi bangsa “primitif”, egois, ngerasa berhak nyampah dimana saja dan bukan kewajiban kita buat bersihin sampah kita sendiri. coba aja penceramah atau mc di setiap acara kasih komando buat kumpulkan sampah pada tempatnya sebelum acara bubar, InsyaAllah lebih tertib. apa otak kita udah bebal ya sama himbauan “buang sampah di tempatnya” kalo gak ada tempat sampah, tahan dulu sampahnya di mobil kita, di tas kita, di kantong kita sampe nemu tempat sampah. ini apa udah biasa ya? nyaman banget mata liat yang kumuh! super masa bodoh banget ya kita. sampah kita tanggung jawab kita lho, malu atuh sama orang2 asing yang pada dateng kesini rela nyapu jalanan, mungutin sampah karena matanya gak betah ngeliat yang kumuh. eh yang punya rumah cuek azah, maluuuu dooongg, ini rumah kita, negri kita, bukan tempat tempat sampah, wahai tuan nyonya sodara-sodari yang terhormat.

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.