Macantua.com – Melanjut artikel sebelumnya tentang forging di sini. Nah sekarang ane mau bahas sebuah tahapan yang dilalui dalam proses forging itu sendiri. Ya itung itung nginget jaman kuliah dulu mata kuliah pengetahuan bahan ya…. Heat Treatment! Yes heat tretment atau lebih dikenal dengan perlakuan panas. Yuk kita mulai….
Apa sih heat treatment????
Heat treatment atau perlakuan panas biasanya dilakukan ke material logam dengan cara dipanaskan pada suhu tertentu kemudian dipaksa untuk dingin demi mendapatkan struktur baru dari sang logam untuk meningkatkan kebaikan (kekerasan) nya.
Apa aja sih macem macem heat treatment???
Biasanya heat treatment ini dikenal Secara type dibagi menjadi beberapa jenis :
yang pertama adalah Hardening atau quenching & tempering (H), secara deskripsi proses ini adalah material dipanaskan (kisaran 900 derajat) lalu dilakukan pendinginan secara cepat. Pendinginan ini bisa menggunakan air atau oli kemudian dipanaskan kembali (500 derajat) dan didinginkan dengan udara. Proses ini berfungsi untuk menambah kekerasan material dan hasil potongan.
Yang kedua adalah normalizing (N). Prosesnya cukup memanaskan material sampai sekitar 900 derajat kemudian disinginkan. Proses ini dilakukan untuk memperbaiki tekstur, meningkatkan kemampuan mekanikal serta mengurangi stress internal material. Biasanya part yang dihasilkan dari proses ini adalah Gear.
Next kita menuju ke Water Forging Quenching (WFQ). Nah proses ini biasanya material setelah dipanaskan sampai hampir 1200 derajat kemudian diforging dan diquenching dengan menggunakan residual heat berupa air. Dipanaskan kembali ke suhu sekitar 500 derajat dan kemudian didinginkan. Fungsinya sama dengan type pertama. Hasilnya bisa kita lihat pada propeller mobil berpenggerak roda belakang alias RWD.
Next soluble forging quenching and tempering. Secara cara ga jauh dengan proses sebelumnya (WFQ) hanya saja prosesnya dilakukan tidak secepat WFQ.
Selanjutnya adalah Isothermal Annealing (IA). Prosesnya adalah proses pemanasan material (sekitar 900 derajat) kemudian material dibiarkan dalam posisi panas dalam beberapa waktu, material didinginkan dengan udara sampai suhu 700an derajat kemudian dipanaskan kembali dan didinginkan kembali dengan udara. Fungsinya adalah untuk membentuk butiran kristal material menjadi lebih besar saat proses forging. Berguna untuk meningkatkan hasil potongan, mereduksi distorsi material dan mereduksi hardness dispersion dari material yabg dipakai. Contoh part hasilnya adalah ring gear pinnion pad axle.
Forging Isothermal Annealing adalah cara selanjutnya dalam heat treatment. Secara fungsi dan proses hampir sama dengan IA. Hanya saja proses pendinginan dikontrol lebih lanjut dengan menggunakan bahan penghilang panas dalam proses forging.
Dan yang terakhir adalah Forging Hardening atau Control Cooled Forging. Adalah proses yang hampir sama dengan proses sebelumnya material dipanaskan sampai 1200 derajat kemudian di forging dan didinginkan dengan udara.
Gimana? Bingung? Sama hehhehe…. biar ga bingung liat gambar dibawah buat mewakili penjelasan ane di atas ya….semoga berguna ya….
- Ada Yang Baru di MotoGP Styria (Austria #2), Apaan Tuh?
- Adventure Touring CRF Rally Indonesia Goes To Ciptagelar…. Back To Nature…
- Marc Marquez Keliling Bandung Naik Bandros Euy…..
- Suzuki Ecstar Livery Anyar Fokus ke Mesin!
- Tips 7 Cara Merawat Motor Di Musim Hujan
- Aerox dan MX King Doclo Eh Doxou Version, Warnanya Unyu Unyu
- Ducati Perkenalkan Livery “Mission WinNow” GP19, Rame Banget Ya?
- Gokil New YZF R25 Tembus 192kmph, Knalpot Standar Lho!
- Nyobain Tol Lampung : Bakauheuni-Terbanggi, Mudik Makin Cepat!!!
- Blusukan Pake Motor Standar? Bisa Banget…. Ikutan 2 Days Moto Adventure Safari Bareng D’myth Yukkkk…
Hiji Ge Maung…
Beli gear set KW murah trus di hardening (bisa direbus dalam oli lalu didinginkan atau bawa ke pandai besi), hasilnya jauh lebih keras dan liat dari gear set mahal ori keluaran pabrikan resmi.
SukaSuka
asal suhupemanasan sama quenchingnya bener bisa, tapi kalau salah bisa bisa malah jd getas kang, kadar karbon ketinggian malah bikin materialnya jd getas (katanya yg buat teori sih)
SukaSuka
josssss
SukaSuka
jeessss
SukaSuka
nyimak sambil nyamik berminyak
SukaSuka
Ga Paham 😀
Absen aja deh
SukaSuka
kl dah keras kekerasan ny disebut dalam HRC…45-55 yg optimal
SukaSuka
wow ahlinya datang……
SukaSuka
Mantan operator bubut tepate mang….xixixi
SukaSuka
merendah, mantan operator bubut yang sudah menjadi manager produksi pabrik mesin bubut
SukaSuka
Amin….
Moga2 ….biar nyaingi manajer galon air
SukaSuka
wkwkwkwkwkwk air comberan?
SukaSuka
Wkwk
SukaSuka
Ikut nimbrung, tapi ini cara kampung
1. Anealing, agar besi lebih lunak. Besi dipanaskan sampai merah lalu dibiarkan didalam bara sampe dingin dengan sendirinya. Saya pake kalo bikin pisai dengan metode gerinda (stock removal)
2. Normalising, dipanaskan sampai merah lalu diangin2kan sampe dingin dengan sendirinya. Dilakukan pada bilah yg baru selese ditempa sebelum di hardening agar nanti hasil hardening merata.
3. Hardening, dipanaskan sampe merah lalu dicelup air hangat. Oh ya, sebelumnya bilah diolesi lumpur pada bagian punggung, biar yg keras cuma mata potongnya saja
4. Tempering, untuk menghilangkan stres akibat hardening, dipanaskan pake oven kue +-160derajat selama 4 jam
Sekali lagi itu cara kampung, maap kalo salah penyebutan istilah
SukaSuka
mantap tambahannya, berbagi ilmu itu menyenangkan….. makasih buat tambahannya om…. maklum saya juga cuma belajar secuil, abis cuma 2 sks hahahaha…. maaf klo banyak salah hehehehehe
SukaSuka
@k5538gl : Anti gores smartphone saya pake “Tempered Glass”, di kaca mobil juga ada tulisan “Tempered”, maksudnya apa dan cara kerjanya gimana ya? Mohon dijelaskan Bro Master…
SukaSuka
nah kan jd ada yg nanya lagi, asik diskusinya lanjut nih
SukaSuka
Modyar tenan iki, saya cuma belajar sedikit dari forpis kaskus dan praktek pake piso dapur punya emak.
Tapi ditempat kerja saya (pabrik furniture) semua kaca meja dan almari pake tempered glass, tapi pengejaannya di subkont ke BMG malang, dan memang dg ketebalan yg sama tempered glass lebih kuat, tapi sekali pecah langsung ambyar dan gak bisa dipotong kalo salah ukuran
SukaSuka
wah mantap praktek sendiri apa ga jagoan nih…. pandai besi ternyata
SukaSuka
G ngerti…
Test aja سلم
SukaSuka
wkwkwkwkwk
SukaSuka
Waduuhhh bahasan tingkat tinggi…
Titip hel Rossi rasa band Dewa saja wis 😀
—–
http://nyobamoto.com/2015/02/05/berasa-de-javu-dengan-corak-helm-rossi-untuk-tes-pra-musim-di-sepang-kayak-logo-dewa/
SukaSuka
tingkat tinggi apaan Mbah? saya cuma mindahin isi diktat kok hahahahahahahaha
SukaSuka
jadi inget, dulu di Texmaco ada Transmission Axle, and Heat Treatment Plat…
SukaSuka
Pasti ada klo ada produksi mobil. Axle sama transmisi kan bagian nya mobil hahahaa
SukaSuka
juozzz inget2 pelajaran masa kuliah. 🙂
Ijin share. Pilih Motor Sport Full Fairing atau Street Bike? Gak Perlu Bingung.
SukaSuka
Sama? Jurusan apaan mas prast?
SukaDisukai oleh 1 orang
Jurusan Teknik Mesin kang,.
SukaSuka
pantesan…. saya teknik Industri dan kebetulan di kampus ada teknik metalurgi, jd kebagian mata kuliah pengethuan bahan
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya kang, pelajarannya pengetahuan bahan wajib klo di teknik mesin. Yg paling asik dulu praktikum pengecoran logam, pakai bahan2 piston bekas dicairin trus dicetak macem part.
SukaSuka
sama, di kampus ada tuh alat uji tarik yang umurnya hampir sama dengan sumpah pemuda hahahahahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
Hehehe.. alat tua tapi masih perkasa buat nguji. 🙂
SukaSuka
Dulu pernah praktikum tuh, cara quenching, annealing, normalizing, tempering. Trus uji hardness, impact, dll. Tapi karena dah lama banget, dah mulai lupa detailnya. Harus baca2 bukunya lagi.. 🙂
SukaSuka
mantaf
http://otakancil.blogspot.com/
SukaSuka
Bos, kalo kita manasin besi sampai merah di atas kompos elpiji, lalu di celupkan ke oli. apakah ini sudah disebut pengerasan. dan berapa kira2 suhu besi yang membara di atas kompor gas tsb/ makasih
SukaSuka
Bisa jadi disebut pengerasan om. Saya gatau detail merahnya seperti apa dan bahan besi yg dibakar itu pure besi atau bukan. Tp saat membara itu struktur besi biasanya sudah mulai bisa dirubah secara paksa
SukaSuka