Macantua.com – Menggunakan motor matic di perkotaan memang menyenangkan. Transmisi otomatis membuatnya sangat mudah dikendarai dan ga perlu banyak berpikir keras, “gas rem gas rem” istilahnya. Tapi bagaimana impresinya saat digunakan jarak jauh dengan kontur jalan yang naik turun serta berliku? Nah berkesempatan pada kopdar Dgujubar kemarin di Wisma LPPA Jasindo ane bersama istri menghadirinya dengan menggunakan sebuah matic keluaran Honda yakni Vario 125 versi pertama. Apa sih enak dan ga enaknya? Berikut impresinya.
Pertama, mudah dikendarai. Kelebihan matic saat dipakai jarak jauh memang tidak berbeda dalam digunakan di dalam kota. Kita cukup “gas rem” saja tanpa memikirkan kopling dan perpindahan transmisi karena semuanya sudah otomatis. Handling pun nikmat, dikarenakan konsentrasi hanya untuk gas dan rem jadi saat masuk dan keluar tikungan bisa lebih relaks. Kedua, bisa bawa banyak barang. Buat yang bawa bawaan banyak memang matic rata rata mengakomodir dengan adanya dek pada bagian pijakan kaki yang bisa diletakkan barang. Yah minimal tidak membebani pundak harus menggendong tas ransel berisi perbekalan hehehehe.
- Beli Vario di Jawa Barat, Bisa Jalan Jalan Gratis ke Kuala Lumpur dan Bali
- Wow Penampakan Spyshot Motor Baru, Vario Facelift 2018 Nih?
- Test Ride New PCX 150, Part 2 : Fitur
- Yamaha Mio S Ready di Bogor!
- Xmax 250 Lebih Laris, Sport 250 Mlempem
- Mio S? Matic Entry Level Dengan Headlamp LED?
- Semua Bermula Karena Mio
- Yamaha Aerox 155 Monoshock? Keren Juga Nih
- New Address Playfull, Matic 110cc Suzuki Dengan 10 Pilihan Warna Menarik Cuma 15 Jutaan!
- Ga Ada Angin dan Hujan, Honda Update Pilihan Warna Beat Street
Tapi dibalik semua kemudahan ada kesulitan yang ane alami. Yah mungkin matic (entry level) memang lebih didesain untuk digunakan di perkotaan dengan jarak yang relatif dekat. Diantaranya kemampuan saat menanjak (terlebih dalam keadaan macet seperti di Puncak kemarin) membuat ane sedikit kurang pede saat melaju. Apalagi saat melakukan take over saat di tanjakan. Takut ga “nutut” coy. Selanjutnya pengereman, baik di jalan kota pun pengereman matic memang rata rata kurang dahsyat. Seperti yang ane rasakan saat kemarin berkendara saat jalan menurun pengereman sedikit bikin ane bingung. Yah maklum tidak biasa pakai matic yang memang tidak ada engine brake. Hanya saja berbekal pengetahuan dari beberapa sobat yang sering menggunakan matic bahwa kita harus tahan sedikit gas saat jalan menurun atau mengerem agar ada efek engine brake dan alhamdulillah berguna. Selanjutnya posisi riding sukses yang bikin “kaki ane pegal” posisi kaki yang menekuk tanggung (tinggi ane 174cm) karena dek yang tidak terlalu panjang dan minusnya pijakan miring layaknya Nmax 155.
Last, matic memang fungsional, tapi tidak ada yang sempurna semua pasti ada lebih dan kurangnya. Kembalikan ke selera dan kebutuhan serta budget alias isi dompet ya…. Ciao….
- Ada Yang Baru di MotoGP Styria (Austria #2), Apaan Tuh?
- Adventure Touring CRF Rally Indonesia Goes To Ciptagelar…. Back To Nature…
- Marc Marquez Keliling Bandung Naik Bandros Euy…..
- Suzuki Ecstar Livery Anyar Fokus ke Mesin!
- Tips 7 Cara Merawat Motor Di Musim Hujan
- Aerox dan MX King Doclo Eh Doxou Version, Warnanya Unyu Unyu
- Ducati Perkenalkan Livery “Mission WinNow” GP19, Rame Banget Ya?
- Gokil New YZF R25 Tembus 192kmph, Knalpot Standar Lho!
- Nyobain Tol Lampung : Bakauheuni-Terbanggi, Mudik Makin Cepat!!!
- Blusukan Pake Motor Standar? Bisa Banget…. Ikutan 2 Days Moto Adventure Safari Bareng D’myth Yukkkk…
wahhh bisa jadi artikel, mantaappp
SukaSuka
Matic honda memang kencang
http://singindo.com/2015/12/26/ribuan-anggota-catholic-community-indonesia-turut-mendoakan-riyanto-anggota-banser-nu-yang-gugur-terkena-bom-di-gereja-eben-tahun-2010/
SukaSuka
Bahhhh juozzzzz berkat ngoprek keboku 😂
SukaSuka
tankinya kecill….
SukaSuka
Klo itu ga terlalu masalah. Masih banyak pom bensin hahahahah
SukaSuka
Perasaan matic nyiksa paha klo jarak jauh
SukaSuka
Paha betis nikmaaattttt
SukaSuka
Te aya poto kebersamaan saat berkumpul nya
SukaSuka
Acan ke aya artikelna special
SukaSuka
jok nya gmana mang? konon kl didudukin lama2 suka brubah jd ala2 papan penggilesan.
SukaSuka
Itu sih ga usah disebut emang batu disarungin hahahhaha
SukaSuka
Siap melibas semua medan.. 🙂
http://atimscorner.com/2015/12/26/pt-ahm-luncurkan-program-ahass-keliling-wow-josss/
SukaSuka
Vario joknya masih lumayan empuk,coba naik beat fi…kepala puyeng pantat mateng nyampe puncak kang 😀
SukaSuka
Tdnya mau bawa beat. Tp sama mertua dauruh pake yg revo aja biar rada gede katanya
SukaSuka
Revo?
SukaSuka
Ping balik: Motor Kecil Cendrung Ugal Ugalan Di Jalan? YA! | macantua.com
ah ini sie kesalahan ridernya, ane kemana-mana make wtf ga ada masalah, cuma pantat aja jadi panas gara-gara jok keras 😛 😆
SukaSuka
Gimana mau ada masalah panjang kaki aja beda :p
SukaSuka
😆
SukaSuka