Yamaha Mio M3 125 Blue Core (Part 1 : 1st Impression)

Dipublikasi pada Desember 24, 2014 oleh macantua.com
Mio M3 Blue Core

Mio M3 Blue Core

Macantua.com – Beberapa waktu lalu Yamaha Indonesia meluncurkan sebuah skutik baru dengan yaitu Yamaha Mio M3 125 Blue Core yang katanya mengusung sebuah teknologi baru dengan tajuk Blue Core yang lebih ramah lingkungan. Gimana impressi awal melihat dan menungganginya???? yuk kita bahas satu persatu.

Blue core tampak depan secara utuh

Blue core tampak depan secara utuh

Pertama melihat nampak sebuah skutik kecil seukuran Mio J tapi sedikit lebih gambot, yah kalau boleh dibilang Beat memang seukuran dengan sang matic terbaru yamaha ini, sekilas memang mirip seperti Beat tapi saat dilirik lebih dalam wuih ternyata sang Blue core ini jauh lebih sporty.

Panel Speedo meter Yamaha Mio m3 Blue core

Panel Speedo meter Yamaha Mio m3 Blue core

Melirik ke sektor dashboar, tampilan awal dashboard berbentuk hexagon lengkap dengan beberapa indicator termasuk indicator tambahan yang ga tersedia di matic lainnya. Yup Indicator ini menunjukkan kita berjalan dengan kecepatan dan putaran mesin yang ekonomis, thats why indicator ini menyala dan menunjukkan tulisan ECO.

Bagasi depan buat meletakkan barang barang kecil pada mio m3 blue core

Bagasi depan buat meletakkan barang barang kecil pada mio m3 blue core

Gamau kalah dengan beat dan matic terdahulu, mio m3 blue core juga memberikan fitur tambahan bagasi kecil untuk meletakkan barang barang kecil seperti kacamata atau hand phone (ga rekomen sih tar dijambret). melihat sisi fairing terlihat fairing bertumpuk yang ga ada di matic merk lain. kesannya motor jadii lebih sangar dan lebih gambot dari Versi sebelumnya yaitu Mio J.

Tampak samping secara keseluruhan

Tampak samping mio m3 Bluecore secara keseluruhan

dek yang cukup luas untuk mio M3 Blue core

dek yang cukup luas untuk mio M3 Blue core

Dari samping mio m3 blue core memberikan aura sporty, garis garis tegas dengan desain body baru serta cover muffler yang dinamis. cuma cover mufflernya kaya sedikit tampak kedodoran.

mio m3 Blue core 5

Tampak belakang mio M3 blue core

Saringan udara mio m3 blue core

Saringan udara mio m3 blue core

Bagian buritan tampak lebih sexy, dan girly, lampu belakang sporty ditambah behel alias pegangan belakang yang seperti pita yang terikat memberikan kesan baru buat matic ini. Lampu belakang yang sedikit berubah dari versi sebelumnya meski berdimensi ga jauh berbeda. di bagian kiri nampak sebuah saringan udara yang diletakkan diluar, yah kaya matic matic sekarang deh ya, hanya sayang satu yang masih ane temukan, penyakit Boring alias spakbor miring masih ane temukan meski ga parah.

posisi riding mio m3 125 blue core sdengan tinggi badan 174 cm

posisi riding mio m3 125 blue core dengan tinggi badan 174 cm

Buat posisi riding, wew jarak jok yang super pendek ini membuat kaki ane yang lumayan panjang menapak sempurna sampai dengkul ketekuk, maklum tinggi badan ane sekitar 174 cm, tapi buat abg atau cewe cewe yang semampai (baca :semeter setengah ga sampai) dipastikan posisi riding pas banget. ditambah jok nya yang lumayan empuk buat ukuran motor murah entry level.

Penasaran sama konsumsi bensin real, akslerasi, top speed serta riding qualitynya??? nanti ane bahas di artikel selanjutnya ya….  See You

Yang ini juga menarik :

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di motor, yamaha dan tag , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

53 Balasan ke Yamaha Mio M3 125 Blue Core (Part 1 : 1st Impression)

  2. Motorcycle Fun Blog berkata:
    Desember 24, 2014 pukul 11:56 am

    kapan aku nyobaaaa…haha mimpi 😀

    Suka

    Balas
  3. Kobayogas berkata:
    Desember 24, 2014 pukul 12:02 pm

    aahhh gak terimaaaaaa

    Suka

    Balas
  6. warungasep berkata:
    Desember 24, 2014 pukul 12:19 pm

    Mantap mang tulisana, ayeuna mah geus bjadi beloger papan atas atuh da wkwkwkw

    Suka

    Balas
  7. Irawan berkata:
    Desember 24, 2014 pukul 12:20 pm

    Boring memang menyebalkan, bikin pandangan gak sedap :mrgreen:

    Suka

    Balas
  11. wisnu3ds berkata:
    Desember 24, 2014 pukul 2:52 pm

    kalo item malah kaya beat banget yah…kok gak ngambil yang warna kuning…..

    Suka

    Balas
  12. kudo78dk berkata:
    Desember 24, 2014 pukul 4:10 pm

    Impresi awal M3 paling keren utk metik entry level…. Impresi awal lho ya
    http://78deka.com/2014/12/24/plus-minus-3-macam-jenis-silinder-blok-mesin-motor-part-1/

    Suka

    Balas
  13. danisubject berkata:
    Desember 24, 2014 pukul 6:52 pm

    yamaha kan blue core . honda apa yahh , masak PGM-FI tok

    Suka

    Balas

  14. Ping balik: Yamaha Mio M3 Blue Core Riding Impression | macantua

  15. Ping balik: Actual Fuel Consumption Mio M3 125 Blue Core, Bukan 111km per Liter!!! | macantua

  16. Dedi berkata:
    Januari 3, 2015 pukul 9:20 pm

    Gak habis pikir sama Yamaha. emang gayanya khas anak muda bangeut, super agresif gak pernah mau diam ngerecokin juara matic saat ini

    Ada sisi bagusnya sih, selalu memberi inovasi baru, perkembangan baru, baik dari sisi mesin dan lainnya

    Tapi ya apa Yamaha gak mikir nasib pelanggan setianya? Lha, gimana nasib mereka-mereka penggemar Yamaha yang kemaren KADUNG beli Mio series? Apa ini namanya bukan menohok saudara kandung?

    Secara-nya … sama2 mengusung nama MIO, si Mio M3 mengusung semua aspek yang lebih unggul : kubikasi lebih unggul, desain lebih fresh, power lebih unggul, bahkan klaim pabrikan juga ternyata konsumsi bbm lebih Uirit dari kakak kandungnya

    dan yang paling parah … dengan semua aspek unggul Mio M3 VS Mio series lawas (emang udah tua beneran ya Mio GT itu 😀 ) ternyata Mio M3 masih gak mau kalah dengan memberi harga yang juga LEBIH MURAH … yaitu dengan hadirnya varian SP dengan harga 13-jutaan sajjjaaaa

    So, lengkaplah sudah kelebihan Mio M3 dari kakak kandungnya …
    dan lengkap juga penderitaan Mio series dihajar si adek yang baru nongol

    Alhasil … Apakah Yamaha pernah memikirkan nasib harga jual second Mio series lawas dengan mengucurkan Mio terbaru justru dengan harga yang lebih murah? Alamat pemilik Mio series lawas yang berniat menjual Mio-nya harus terjun bebas kalau mau Mio lawasnya laku.

    Kenapa? karena pembeli akan mikir “Kalau harganya masih tinggi, mendingan ngambil MIO M3 aja yang jelas baru, fresh, unggul performa, dengan HARGA YANG LEBIH MURAH.”

    pernah gak ya pihak Yamaha kepikiran ini? atau pikirannya cuma terpaut sama kompetitor kesayangannya, gimana caranya buat menghempas sang kompetitor, gak peduli EFEK SAMPING kebijakannya itu?

    So, untuk anda pecinta Yamaha, hati-hatilah …
    Karena Yamaha sangat kreatif dan bahkan agresif, bisa jadi yang anda lihat sekarang sangat wah ini, anda jatuh cinta dan langsung membelinya, lalu tidak butuh waktu lama, mungkin 1-2 tahun ke depan, yang anda cintai dan anggap teknologi tercanggih, tiba-tiba langsung berubah menjadi teknologi lawas/tua/kampungan, karena Yamaha sudah mengeluarkan teknologi yang secara ekstrim BARU dan FRESH lagi

    =====
    jangan mudah percaya uji konsumsi di mall yang ringan tanpa beban itu, kalau mau uji performa dan konsumsi bbm, coba aja kaya ane dengan beban jumbo saat ngetes New Vario 110 Dual Keen Eyes

    http://pakdhe8068.blogspot.com/2014/12/uji-konsumsi-bbm-ala-pendaki-gunung-si.html

    Suka

    Balas
  17. Dedi berkata:
    Januari 3, 2015 pukul 10:05 pm

    yamaha agresif banget .. positif tapi berbahaya, bahkan untuk konsumennya sendiri

    Suka

    Balas

  18. Ping balik: Beat ESP Atau Mio M3 Blue Core??? Kembalikan ke Selera…. | macantua

  19. rofiqip berkata:
    Januari 31, 2015 pukul 9:39 pm

    kalo di bejek, stangnya geter gak bro? terus masalah suspensi gimana? soalnya ane masih bingung mau ambil mio atau beat
    makasih bro sebelumnya

    Suka

    Balas

  20. Ping balik: Mio Z, Pengganti Mio M3 Dengan Sedikit Perubahan | macantua.com

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.