Mulai 17 Desember Motor Mulai Dilarang Masuk Bundaran HI?????

Dipublikasi pada Desember 14, 2014 oleh macantua.com
image

Kemacetan yang setiap hari dinikmati warga Jakarta

Macantua.com – dapat informasi dari broadcast di salah satu grup otomotif yang ane ikuti, sebuah informasi tentang akan diberlakukannya pelarangan masuk untuk kendaraan roda dua di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, jendral sudirman, thamrin dan medan merdeka barat per 17 Desember 2014 berikut informasinya :

INFO DITLANTAS POLRI. Mulai tgl 17 desember 2014, khusus untuk kendaraan roda 2 (motor) dilarang melintasi jalur:
– Jln Jend Sudirman
– Bunderan HI
– MH Thamrin
– Jln Medan Merdeka barat
Jika melanggar akan di kenakan denda sebesar Rp 500.000,-  Atau di cabut di tempat Surat ijin Mengemudi  (SIM C) nya oleh Polisi tanpa melalui sidang.

Berikut 12 tempat parkir yang bisa digunakan para bikers untuk memarkir kendaraannya:
1. Carefour Duta Merlin, kapasitas parkir 1.000 motor.
2. Menara BDN, 400 motor.
3. Gedung Jaya, 160 motor.
4. Skyline Building, 495 motor.
5. Sarinah, 73 motor.
6. Gedung BII, 640 motor.
7. Gedung Kosgoro, 150 motor.
8. Plaza Permata, 200 motor.
9. Gedung Oil, 160 motor.
10. Wisma Nusantara, 600 motor.
11. Grand Indonesia, 1.950 motor.
12. IRTI Monas, 700 motor.

Sedangkan untuk tarif parkir yang dikenakan, akan mengikuti tarif yang diberlakukan pada masing-masing tempat parkir.Sementara, untuk jalan alternatif yang bisa dilalui adalah:
– Jalan Jenderal Sudirman.
– Dukuh Atas.
– Jalan Karet Pasar Baru.
– Jalan KH Mas Mansyur.
– Jalan Cideng Barat.
– Jalan Cideng Timur.
– Jalan Kebon Sirih.
– Jalan Abdul Muis.
– Jalan Majapahit, dan
– Jalan Gajah Mada.

Selain itu, pemotor juga bisa melalui Jalan:
– Sutan Syahrir.
– Jalan KH Agus Salim.
– Jalan MI Ridwan Rais.
– Jalan Medan Merdeka Timur.
– Jalan Medan Merdeka Utara.
– Jalan Juanda.
– Jalan Hayam Wuruk.
– Jalan Menteng Raya.
– Jalan Cut Mutia.
– Jalan Sam Ratulangi.

Silahkan dishare agar semua masyarakat pengguna kendaraan roda 2 (motor) dapat Mengetahuinya 🙂

Nah, kalau boleh kita itung parkir sejam pada gedung di atas Rp.3000 untuk setiap jam nya… andai berangkat sampai pulang kerja sekitar 10 jam maka akan menghabiskan dana sekitar Rp.30000 untuk setiap harinya. Kalau sebulan kita hitung 20 hari kerja berarti setiap orang harus menyiapkan setidaknya Rp.600.000 hanya untuk biaya parkir saja. Belum ditambah dengan ongkos angkutan umum dari tempat parkir ke tempat kerja. Weleh mumet….. Tapi meski begitu masih diberikan informasi jalur alternatif bila ingin tetap melewati (menyebrang) area tersebut. So buat yang kerja di area tersebut mungkin ada biaya extra untuk setiap bulannya ya. Semoga bermanfaat.

Yang ini juga menarik sob:

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di adventure, berbagi, motor, prosedure, safety dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

19 Balasan ke Mulai 17 Desember Motor Mulai Dilarang Masuk Bundaran HI?????

  1. prasetyo676 berkata:
    Desember 14, 2014 pukul 12:34 pm

    Yah beginilah nasib biker.. hujan gak kepanasan, panas gak kehujanan, gak boleh lewat jalan protokol.. 😦

    Modifikasi Honda CBR 250R Racing Style Thailand – Simple Sekaligus Eye-catching | prasetyo676.com

    Modifikasi Honda CBR 250R Racing Style Thailand – Simple Sekaligus Eye-catching

    Suka

    Balas
  3. KLX Adventure berkata:
    Desember 14, 2014 pukul 2:12 pm

    Joss parkir di rumah aja

    ========

    Indonesia Hanya Dapat Jatah 20 Unit Kawasaki Ninja H2, Buruan Order! http://klxadventure.com/2014/12/14/indonesia-hanya-dapat-jatah-20-unit-kawasaki-ninja-h2-burun-order/

    Suka

    Balas
  5. st3v4nt berkata:
    Desember 14, 2014 pukul 3:33 pm

    Kebijakan aneh dan gak adil dari pemda DKI…..tapi paling2 biker nrimo aja gak ada yg rame2 protes atau nuntut aturannya dicabut karena kalah modal lawan pemilik mobil yg senang sama kebijakan begini….

    Suka

    Balas
  6. Acong berkata:
    Desember 14, 2014 pukul 10:11 pm

    Kebijakan yg aneh tul…percuma pemotor bayar pajak klo naik motor aj dikebiri…klo mau udah tuh jalur dibikin cuma buat angkutan umum kendaraan pribadi baik mobil maupun motor dilarang jadi tdk diskriminasi…( klo dipikir secara sehat pke logika mobil dan motor gde mana ci…yg makan jalan itu mobil apa motor…mbil yg sekian x gedenya dari motor isi kebayakan 1,2 and3 orang contoh tuh toyota portuner segede gaban isi pling segitu…klo mau bkin aj aturan mobil pribadi yg berukuran yg gede2 dilarang melewati jlan jlan tertentu so makan jalan isinya pling bamter 2 coba mtr 2 orang cuma makan jalan pling banter tdk lebih 1m coba mbil ya sekelas fourtuner brapa meter yg dimakan….untuk para pemimpin dki…para pemotor ini warga negara indonesia punya hak dan kewajiban yg sama di mata uud…jgn lah kamu membeda2kan atau berpikir sempit dlm pembuatan peraturan…) pikirkan tiap taun pertumbuhan penduduk nambah dan tentu jumlah kendaraan pun nambah tdk hanya mtr mbil pun sama…harusnya bagaimana caranya mengimbangi pertumbuhan orang dan kendaraan ini…ingat setiap kendaraan baru atau lma pasti ad pajaknya klo perlu ni pajak kendaraan tdk dicampur adukan dgn pajak lainnya tpi ksus digunakan untuk pembangunan pasilitas jln…untuk pa gubenur pa ahok cobalah cari solusi dan bikin peraturan jgn memaksakan ide menurut pemikiran dan pemaksaan akan kehendak sendiri…tpi merugikan pihak lainnya..untuk aturan ini tdk hanya pemotor yg dirugikan tapi banyak yg lainnya yg menujang semua itu oc u pikir untung pemasukan dari parkir ama angkutan umu..sebanding tdk ama keuntungan dan kerugiaan yg nantinya dialami…maaf bro panjangni so unek unek i so sebagai pemotor area stu.

    Suka

    Balas
  8. Roy (Sempak Operpret) berkata:
    Desember 15, 2014 pukul 1:08 pm

    orang miskin gak boleh kerja di jakarta. Paham ente?!!

    Suka

    Balas

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.