Pecinta Alam Apa Pecinta Rupiah?

image

Macantua.com – Berawal dari keluhan adik ipar ane yang doyan naik gunung dan menikmati alam. Adik ipar ane satu ini memang sejak SMU sudah aktif di dunia jelajah menjelajah. Ya hobbynya naik gunung sekedar camping atau hanya naik terus turun lagi hanya untuk menikmati alam. Dia bercerita “yang naik gunung sekarang cuma banyak yang gaya gayaan, bukan mau menikmati alam malah justru ngerusak alam. Naik gunung perbekalannya kaya yang mau mudik segala dibawa, jadi weh sampah dimana mana”.

Lihat beranda facebook membaca sebuah share status bikin ane panas mata juga bacanya. Ternyata benar semua yang diceritakan adik ipar ane. Sebuah status menyatakan bahwa naik ke atas gunung itu mahal belum lagi ditambah biaya transportasinya, si pembuat status pun melalui statusnya seolah menghalalkan pembuangan sampah sembarangan di atas gunung karen sudah membayar.

Tikect ke Semeru perharinya 22500 x 500 orang perhari.
Pendapatan bersih 11250000 perhari berapa nanyak uang yang didapatkan petugas sana tiap hari
Jadi jangan salahkan qt kalau kesana buang sampah sembarangan disana karena kita bayar ongkos petugas kebersihannya mahal belum lagi diperdaya naek jeb yang harganya mahal @semeru

(Pecinta alam kok diperas secara halus)

Ga gelem dikotorin jangan mahal masuknya, ini naik gunung bukan wahana permainan

Pecinta alam itu adalah hobby yang dibawa dari hati, bukan ajang untuk sok sok an atau sekedar mau selfie. Naik gunung itu filosofinya perjuangan mencapai puncak, bukan mau nyari keseruan seperti liburan di wahana permainan. Pecinta alam itu hobby yang mahal, peralatannya pun mahal dan bahkan taruhannya nyawa.

Jadi kalau mau gaya gayaan jangan naik gunung, naik taxi aja ke mall. Kalau mau seru seruan jangan naik gunung, cukup naik tornado di Dufan. Kalau gamau keluar duit banyak jangan naik gunung, diem aja di rumah nonton FTV!
Naik.gunung itu berbahaya,jadi kalau takut mati konyol mending diem aja di rumah ya….

Ente pecinta alam atau pecinta Rupiah? Mental kok kaya tempe….

Yang ini juga menarik :

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di opini pribadi, prosedure, safety dan tag , , , , , , , , . Tandai permalink.

20 Balasan ke Pecinta Alam Apa Pecinta Rupiah?

  1. yht2506 berkata:

    lha wong nongkrong di senayan aja keluar duit banyak kok…
    ———————–

    Begini Nih Detail Yamaha MT-25

    Suka

  2. ardiantoyugo berkata:

    Sekarang banyak banget orang gaya gayaan naik gunung begituan… Udah mainstream banget naik gunung… Malah bikin rusak tok… :hammer:

    Suka

  3. Datuk Toman berkata:

    huahaaaaa……

    Suka

  4. sugimasihada berkata:

    rupiaaaaaah….. eh dolar ding….

    *jadipengenbuangsampahdirumahnya 👿

    Suka

  5. Handoyo Sartono berkata:

    Istilah “pecinta alam” memang makin tidak relevan dg kondisi sekarang.
    Saya lebih suka mayoritas dari mereka itu disebut sbg pengunjung atau turis.

    “Pecinta alam” masih bisa disandangkan pada mereka yg memang terlatih utk hidup di alam bebas, dan idealnya bernaung dalam organisasi.

    Suka

  6. Mas Sayur berkata:

    Hehehe.. PA ababil…

    Suka

  7. java36 berkata:

    Pecinta dolariah piye

    Suka

  8. justru dibuat mahal itu biar pengunjung yang datang semakin sedikit. biar nggak dirusak sama orang-orang pecinta alam dadakan yang gila eksis di medsos kayak gini. bahkan untuk turis asing masuk kawasan taman nasional bromo tengger semeru itu gila harganya.. lebih berharap lagi kalau harga tiketnya dinaikin jadi 200.000/orang, biar yang bener-bener punya passion dan bener-bener pecinta alam yang naik

    Disukai oleh 1 orang

  9. kudo78dk berkata:

    duit ngomong duit… akhirnya… sak duit-duit
    http://78deka.com/2015/06/05/kecelakaan-pertama-bersama-sipiter/

    Suka

  10. Ferboes berkata:

    Weleh… bisa gitu yak.

    Benelli TNT 250: Lebih Value Dari Yamaha MT-25, Tapi…. – http://wp.me/p3RQvE-47a

    Suka

  11. barrabaa berkata:

    Gila parah banget pemikiran tu orang. Pantes aja sekarang di gunung dan pantai banyak sampah berserakan. Ternyata bener2 ada yang mentalnya busuk. Anyway akun fbnya apa bro? Biar terkenal tu orang.. Gedek bgt gue sama orang2 yang traveling tapi suka buang sampah sembarangan, ngerusak fasilitas, corat coret.. errrrghh..

    Suka

  12. Bro Ndes 94 berkata:

    Repost ah 😀

    Jepretan : Nenek yang tetap gigih berdagang, tanpa harus mengemis – http://wp.me/p3RBTf-3rE

    Suka

  13. RPMspeed berkata:

    wah wah ,makan gaji buta kah ?

    —————————–
    Gandakan Akselerasi Kuda Besimu 😀
    http://rpmsuper.com/2015/06/06/rumah-kopling-6-kaki-lipatkan-akselerasi/

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.