Macantua.com – Masih ingat kenaikan bbm lalu kan? Kenaikan bahan bakar minyak berjenis premium dengan kadar ron 88 ini memberikan efek domino yang luar biasa. Yah gausah ane bahas gimana efek dominonta karena sudah beberapa kali ane bahas di blog ecek ecek jarang pembaca satu ini. .
Kenaikan bbm ternyata ga cuma mengusik harga dan demo kenaikan gaji… dengan naiknya premium menjadi Rp.8500 untuk tiap liternya ternyata berdampak juga pada berkurangnya konsumsi bbm bersubsidi ini. Dan para ex-user premium perlahan beralih ke pertamax yang punya kadar RON lebih tinggi yang berharga hanya selisih tidak sampai Rp.2500 per liternya. (Pantauan terakhir pertamax Rp.10600 di Pertamina dekat komplek).
Berarti berhasil dong???? Sayangnya keberhasilan berpindahnya rekayasa pemindahan konsumsi dari Premium ke Pertamax ini tidak serta merta berhasil. Ternyata supply Pertamax ke Pom Pom Bensin tidak serta meningkat. Akibatnya ketersediaan Pertamax pun tidak selalu “ready stock”. Dan akhirnya kembali lagi ke Premium.
Kekurangan supply Pertamax ini juga ternyata menguntungkan pemasok bahan bakar minyak selain Pertamina. Alih alih menguntungkan bangsa kekurangan supply ini memberikan “efek jera” membeli Pertamax. Buat yang di kotanya sudah tersedia Pom bensin lain Pom Pom tersebut mendadak ramai diserbu. Perbedaan harga yang tipis ditambah ketersediaan yang banyak dan kualitas yang lebih baik membuat para pesaing Pertamina ini juga menikmati hasil keputusan kenaikan BBM.
Katanya demi bangsa untung… kalau gini sih ngerugiin juga. Yang mau beli atau terbiasa pakai Pertamax malah “kapok” dan pindah ke penyedia lain dari asing. Semoga sih Pertamina semakin sigap dengan keadaan kurangnya pasokab Pertamax ini. Jadi pertamina bisa bangkit dan bangsa pun untung. Gimana menurutmu sob????
Yang ini juga menarik :
- Ada Yang Baru di MotoGP Styria (Austria #2), Apaan Tuh?
- Adventure Touring CRF Rally Indonesia Goes To Ciptagelar…. Back To Nature…
- Marc Marquez Keliling Bandung Naik Bandros Euy…..
- Suzuki Ecstar Livery Anyar Fokus ke Mesin!
- Tips 7 Cara Merawat Motor Di Musim Hujan
- Aerox dan MX King Doclo Eh Doxou Version, Warnanya Unyu Unyu
- Ducati Perkenalkan Livery “Mission WinNow” GP19, Rame Banget Ya?
- Gokil New YZF R25 Tembus 192kmph, Knalpot Standar Lho!
- Nyobain Tol Lampung : Bakauheuni-Terbanggi, Mudik Makin Cepat!!!
- Blusukan Pake Motor Standar? Bisa Banget…. Ikutan 2 Days Moto Adventure Safari Bareng D’myth Yukkkk…
ooo baru tau saya ini blog ecek ecek… 😀 Kalau saya mah blog sederhana donk tapi bangga 🙂
SukaSuka
Yg penting nulis eh ngetik ngoahahahaha
SukaSuka
Negara ini on sale om, jd g perlu pusing dipikirin 😀
SukaSuka
sepertinya gtu, makin Sale plus diskon gede gedean….. what a Stup*d ……. ah sudah lah….
SukaSuka
sudah bukan rahasia itu, yang punya juga gak punya malu
http://orongorong.com/2014/12/02/sejarah-motogp/
SukaSuka
absen….
clinggg
Mbah dharmo pensiun…
SukaSuka
tempat saya masih kisaran 11.900 mang hikss
SukaSuka
Jakarta ga sampe ceban om…. hiks
SukaSuka
maka dari itu
haruskah pake air tiwu hideung :v
SukaSuka
lha iyo,kenapa peetamina nggak banyakin produksi pertamax nya,ya..?
perlu di teliti,mang Jejen…
SukaSuka
Harus mas wkwkwk
SukaSuka
Knapa g hilangin premiumnya??? Beranikah??
SukaSuka
Blm berani kayaknya…
Entah kapan jika masyarakat kita standar ekonominya sdh naik,mungkin bisa hal itu di lakukan,tapi tidak bisa secara serta merta di hoilangkan..bisa geger negara ini, melaluoi tahapan seperti ini,pasokan premium di kuramgi sedikit demi sedikit dan akhirnya “memaksa” konsumen membeli pertamax… *hanya opini pribadi,tolong di koreksi…
.
.
SukaSuka
mana berani, bisa langsung lengser klo ngluarin kebijakan gitu mah
SukaSuka
saya berpikir positif aja, kebetulan stok Pertamax lagi habis di SPBU tersebut ngoahahahaha
SukaSuka
bohong…..
SukaSuka
ane zuzur 😛
SukaSuka