Ergonomis? Nyaman???

image

Iklan r15 di twiter

Macantua.com – Nyaman, bicara soal nyaman saat berkendara tentu saja terkait sama beberapa hal yang mempengaruhi saat berkendara. Dan setiap faktornya memberi nilai tersendiri akan kenyamanan saat berkendara. Salah satunya adalah ERGONOMI kendaraan. Apa aja sih yang menurut si Maung adalah ergonomi kendaraan yang menjadikan sebuah kenyamanan dalam berkendara?

Ergonomi, kalau bicara ergonomi sebenernya ane seolah kembali ke jaman belajar beberapa tahun silam. Karena ergonomi ini menyangkut dengan kenyamanan saat digunakan. Bukan hanya pada motor atau mobil. Tapi ergonomi ini digunakan pada semua produk loh. Ergonomi adalah sebuah ukuran standar yang digunakan untuk mendesain sebuah produk agar nyaman saat digunakan. Patokannya adalah ukuran tubuh manusia. Jadi kalau kita bicara ergonomi buat orang Indonesia ya pake ukuran rata rata orang Indonesia, bukan ukuran Orang Rusia atau Afrika dong tentunya…

Sebagai contoh simple perhitungan ergonomi mungkin seperti ini :  Ukuran panjang jari rata rata orang Indonesia adalah X, berarti pembuatan stang motor dan karet pembungkusnya (keliling luar) harus kurang dari panjang jari rata rata orang Indonesia tadi sekian persen. Agar stang dapat digenggam dengan baik oleh sang pengemudi. Itulah kenapa diameter stang sepeda motor bahkan lingkar kemudi mobil rata rata diameternya sama atau nyaris sama hanya berbeda beberapa mili saja.

Kalau boleh bicara jujur orang Indonesia rata rata punya tinggi badan yang tidak setinggi orang Eropa. Itulah kenapa ketinggian jok atau seat height membantu kita nyaman berkendara. Kalau boleh ane jujur lagi terkadang orang Indonesia malah gamau dibilang “pendek” dan malah suka motor yang tinggi tinggi. Padahal kesalahan penggunaan produk yang tidak “ergonomis” bisa berakibat fatal loh,bahkan bisa memicu perubahan bentuk tubuh.

Kenapa sesuatu yang tidak ergonomis bisa memicu perubahan bentuk tubuh? Misalkan, sebuah motor trail saat digunakan oleh si A dengan tinggi badan 180cm dapat menapak sempurna. Tapi saat si B yang tingginya 155cm menggunakannya, si B harus menurunkan salah satu kaki dan menaikkan kaki lainnya. Saat posisi berhenti dan kaki kiri menapak, badan si B dipaksa untuk ke kiri dan pinggul kanan akan naik. Jiga si B menggunakan Trail itu setiap hari bayangkan berapa beban pinggul yang harus dilipat setiap motor diberhentikan. Anggap Si B riding sehari 4 jam (pagi 2 jam dan sore 2 jam) dalam keadaan macet. Berapa berat bebannya? Bagian pinggul kanan kemungkinan akan lebih lelah, sedangkan bagian kiri tertarik, dan organ di bagian perut kanan akan tertekan lebih sering sedangkan bagian kiri lebih sering tertarik. Nah bisa jadi nantinya dalam waktu beberapa tahun riding pinggul kanan si B akan cenderung naik seperti saat mengendarai trail tadi.

Dari sample di atas bisa kita tarik kesimpulan kalau badan merasa rileks saat berkendara tanpa ada titik tekan pada bagian tubuh manapun secara berlebih yang membebani (baik pergelangan tangan,pantat,punggung dan kaki) kemungkinan besar motormu sudah mendekati ERGONOMIS… Ciao

Hiji Ge Maung….

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di berbagi, iseng, mobil, motor dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

29 Balasan ke Ergonomis? Nyaman???

  1. wtf170 berkata:

    nyaman tu ya nyaman

    Suka

  2. Mas Sayur berkata:

    jinjit ora nyaman…

    Suka

  3. fa74 berkata:

    Naek motor a ganteng naek 10%, hati nyaman. Ergonomi??? ╰(*´︶`*)╯

    Suka

  4. sukmahandayani56 berkata:

    ergonomi adalah penyakit yang menyerang manusia dalam jangka waktu yg lama yg di karenakan salah menggunakan alat maupun salah dalam beraktifitas..

    efeknya gak langsug namun 90% akan di rasakan di masa yg akan datang…

    klo realitannya..?
    lbih memilih sport extra nungging dri pada sport nyaman..

    jadi kesimpulannya..

    model tungganganmu adalah keluhanmu

    Suka

  5. Nofgi Piston berkata:

    Sing penting penak digenjot
    #EH 😀

    Membuat Kipas Pendingin Mesin di Sepeda Motor

    Suka

  6. Irawan berkata:

    dimana-mana orang jualan pasti ngomong produknya “bagus” 😀

    Suka

  7. agoey berkata:

    terkadang milih gaya dari pada ergonomis dan nyaman..

    Suka

  8. Siips berkata:

    Naik R15 klo waktu tabrakan yg bonceng bisa parah kepentalnya jauhhh nan tinggi akibat gaya sentrifugal. Beda klo naik motor dgn jok yg rata itu aj pembonceng dibelakangnya bisa mencolot kedepan wktu nabrak

    Suka

  9. Ping balik: Meskipun Bertubuh Mungil, Nekat Tesride Ninja 250 FI | Achirul Personal Blogs

  10. Ping balik: Cewek Imut Berkerudung Naik CBR150R Ini Bawa Motornya Ajib | Ndesoedisi

  11. Ping balik: Meskipun Bertubuh Mungil, Nekat Tesride Ninja 250 FI – Ndesoedisi

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.