Setelah Saling Gempur, Kini Dua Pabrikan Balik Digempur Pemerintah

wpid-img_1121153166392.jpeg

macantua.com – Dicurigai mengambil keuntungan terlalu besar akan penjualan hasil produksinya kedua pabrikan penguasa market share selama ini yang selalu saling gempur yaitu AHM (Honda) dan YIMM (Yamaha) dikabarkan akan diperiksa oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hal ini dikarenakan KPPU menilai adanya kerjasama untuk tidak menurunkan Harga pada kedua pabrikan yang bersaing.

Mahalnya harga jual suatu produk, biasanya memang “terlihat” membengkak. Anggap saja sebuah unit diproduksi dengan harga 8 juta Rupiah akan menjadi sekitar 14-16 juta Rupiah sampai ke Konsumen. dan inilah yang dianggap oleh KPPU merupakan pembengkakan harga jual. Tapi menurut Produsen, harga untuk konsumen adalah harga wajar dari hasil persaingan yang wajar pula. Harga segitu merupakan penjumlahan dari beberapa aspek yang mempengaruhi harga selain harga pokok produksi sang motor, pajak, bahan baku sampai biaya transportasi sang produk sampai ke tangan konsumen.

Kira kira perkiraan KPPU ini benar ga ya? Kalau pun benar kira kira siapa yang akan kena gempur duluan???? Siapakah yang selama ini merampas hak hak konsumen untuk mendapatkan harga yang wajar??? Nyilem lagi ahhhh

Yang ini juga menarik :

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di honda, motor, yamaha dan tag , , , , , , , , , . Tandai permalink.

19 Balasan ke Setelah Saling Gempur, Kini Dua Pabrikan Balik Digempur Pemerintah

  1. Mas Sayur berkata:

    he he he… bakal ada yg gulung tikar,nggak nich..?? 😉

    Suka

  2. Halah paling cuma untuk pencintraan aja ni om kppu

    Suka

  3. Paijo berkata:

    Produsen motor BINGUNG, di jakarta di GENCET ahok dilarang lwt jalan2 tertentu dan akan diberlakukan diseluruh pulau djakarta eh… Skrg di BOOM kppu melakukan KARTEL. KUAPOKMU KAPAN

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.