Waspadai Oli Berbau dan Berwarna BBM Saat Ditap

Gambar nyomot di facebook

Macantua.com – Pernah ga sob, kamu ngalamin sebuah kejadian aneh saat proses oenggantian oli motormu. Si oli tercium bau bensin atau bahkan warnanya pun berubah seiring warna dari bahan bakar yang kamu pakai. Misalnya kamu pakai pertamax, eh si oli terlihat kebiru biruan…. Begitu juga kalau pakai pertamax plus akan berwarna merah. Kira kira apa ya ini? Adakah kejanggalan pada mesin? Wah mesti waspada nih…

Fuel dilution kalau bahasa teknisnya adalah kejadian dimana sisa-sisa bbm hasil pembakaran yang masuk ke crank case dan akhirnya bercampur dengan oli mesin. Dengan artian ada kondisi kerja yang ga sempurna di dalam mesin hingga membuat ini bisa terjadi. Efek paling langsungnya adalah umur pelumas atau oli ga akan lama karena tercampur dengan bahan bakar sob. Tentu saja ini akan mempengaruhi sistem pelumasan pada mesin motormu.

Apa saja sih yang bisa bikin fuel dilution terjadi? Memang ga bisa kita langsung men-judge satu part menjadi penyebab Fuel Dilution sob… Ada beberapa faktor yang bisa membuat hal ini terjadi. Yang pertama adalah Injector bocor, semburan bahan bakar dari injektor masih terjadi disaat mesin bukan dalam kondisi hisap. Ini bisa jadi salah satu faktor kenapa bensin bisa furun ke crank case. Yang kedua adalah Waktu idle atau memanasi kendaraan berlebihan. Ternyata idle terlalu lama itu ga baik buat mesin, bisa dibayangkan kan kalau kita bermacet macet ria ? Dan selanjutnya adalah pembakaran yang tidak sempurna, bisa jadi ini terjadi karena bahan bakar yang digunakan tidak sesuai spesifikasi, bahkan menggunakan oktan yang terlalu tinggi juga bisa mengakibatkan fuel dilution.

Ga cuma idle terlalu lama, menggunakan kendaraan dalam kondisi dingin tidak dipanasi terlebih dahulu ternyata juga memungkinkan terjadinya fuel dilution lho sob… Modifikasi komponen seperti cdi,ecu, penggunaan piggyback yang tidak sesuai akan membuat kinerja mesin ga sesuai karakternya pun bisa memberikan efek ini.

Ternyata ga cuma salah penanganan dari sang pengguna sob, fuel dilution juga bisa disebabkan oleh kondisi part yang tidak baik. Bila filter udara sudah dalam keadaan tidak layak pun bisa menyebabkan fuel dilution. Begutu pula saat celah valve atau klep sudah tak rapat bensin akan dengan mudah masuk berlebihan tak sesuai kebutuhan. Parahnya lagi bila Ring piston sudah lemah atau Boring/ liner / dinding blok silinder baret jelas akan membuat bensin terdorong ke bawah mesin alias crankshaft.

Terus gimana cara mengatasinya? Cara simplenya jelas kamu mesti melakukan penggantian pelumas. Tapi kalau hal ini kerap terjadi kamu mesti melakukan pengecheckan lebih lanjut pada mesinmu…

Last, kira kira itu yang bisa ane sampaikan. Lebih dan kurangnya ane mohon maaf. Namanya juga nulis sambil belajar. semoga bisa jadi tambahan pengetahuan buat ane dan pembaca sekalian. Nuhun… CIAO….
<

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di berbagi, mesin, motor, perawatan, perbaikan dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

10 Balasan ke Waspadai Oli Berbau dan Berwarna BBM Saat Ditap

  1. Pertamax… 😀 😀 😀

    Suka

  2. sucahyoaji berkata:

    Fuel dilution memang mengurangi umur oli. jadi terlalu encer. bisa diuji juga pakai drop test, tapi cara yang benar

    Prosedur uji drop test oli mesin yang benar akan bisa dipakai untuk menguji selain oksidasi juga fuel dilution, kerak, dan bocoran air atau coolant

    Suka

  3. Ario berkata:

    Manasi mesin motor idealnya berapa lama mang?
    Untuk menghindari fuel dilution..

    Banyak juga yang ngomong manasi mesin motor itu pertama kali harus di engkol dulu beberapa kali dalam kondisi kontak off, baru kontak on dan dinyalakan mesinnya..
    Bener kah seperti itu?
    Lalu untuk motor yang tanpa kick starter gmn dong? Yang harus diengkol apanya?
    Masa kick starter motor tetangga?
    Hahaha..

    Suka

    • macantua berkata:

      Manasin msin kalau menurut buku panduan hanya sekitar 1 menit sebelum jalan. Dulu banget waktu teknologi pelumas belum secanggih sekarang emang baiknya diselah2 dlu sebelum dihidupkan untuk membantu menaikkan oli. Kalau oli jalam sekarang kyanya udah ga gtu gtu amat kok… makanya untuk motor tanpa selahan its ok

      Suka

  4. Ario berkata:

    Siaaap..
    Maturtengyu infonya, Mang..

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.