Macantua.com – Bicara soal penjualan mobil tentu saja orang Indonesia akan identik dengan yang namanya Avanza sebagai mobil sejuta umatnya. Kalau di motor mungkin seperti Honda Beat lah ya, Avanza setiap bulannya selalu terjual dengan jumlah unit yang terbesar diantara mobil mobil lainnya. Kondisi ini belum terusik meski pabrikan lain seperti Suzuki dengn Ertiga, Honda dengan Mobilio, Chevrolet dengan Spin mencoba mengusik kelas MPV ini namun tak berhasil menggulingkan dominasi Toyota Avanza. Namun tahun ini sedikit berbeda, sejak peluncurannya beberapa bulan lalu, Mitsubishi Xpander mulai menjadi pilihan baru masyarakat dengan segenap fitur yang bikin mobil ini menggiurkan calon pembelinya.
Coba deh lihat daftar mobil terlaris bulan Januari 2018 di Indonesia di bawah ini :
- Toyota Avanza 7.543 unit
- Mitsubishi Xpander 7.079 unit
- Toyota Calya 5.322 unit
- Toyota Innova 4.553 unit
- Daihatsu Gran Max Pick Up 4.390 unit
- Honda Brio Satya 4.377 unit
- Daihatsu Sigra 4.142 unit
- Daihatsu Xenia 3.912 unit
- Toyota Rush 3.416 unit
- Suzuki Carry Pick Up 3.233 unit
- Suzuki Ertiga 3.223 unit
- Honda HR-V 3.059 unit
- Daihatsu Ayla 2.611 unit
- Daihatsu Terios 2.512 unit
- Toyota Agya 2.258 unit
- Suzuki Ignis 1.922 unit
- Honda Mobilio 1.847 unit
- Suzuki APV 1.799 unit
- Mitsubishi Pajero Sport 1.631 unit
- Toyota Fortuner 1.622 unit
Xpander sebagai pendatang baru di awal tahun 2018 ini mulai menunjukkan tajinya. Mobil baru keluaran Mitsubishi ini mampu terdistribusi sebanyak 7079 units, sebuah angka yang baik jika dibandingkan Avanza yang selama ini berkuasa di puncak pendistribusian mobil di Indonesia. Di awal tahun 2018 ini Avanza hanya terdistribusikan sebanyak 7543 unit saja. Atau bisa dibilang selisih antar keduanya hanya terpaut di angka kurang dari 500 unit.
Dari data di atas berarti Mitsubishi sukses menjual Xpander sesuai dengan tagline nya Next Generation MPV. Padahal, kalau seperti pesaing Avanza selama ini mulai dari Ertiga, Mobilio dan Spin semua rata rata menggunakan penggerak roda depan alias FWD berbeda dengan Avanza yang mengandalkan ban belakang sebagai penggerak utamanya (RWD), namun semuanya harus gagal menggulingkan Avanza. Dan Distribusi xpander ini harus menjadi sinyal kuat untuk Toyota kembali berbenah bila tak ingin kehilangan pasarnya di Indonesia. Dan kabarnya Toyota memang sedang mempersiapkan Avanza Facelift di tahun 2018 ini. Mungkin peluncurannya nanti setelah Yaris resmi diperkenalkan ke khalayak.
Lalu bagaimana dengan Wuling Confero yang selama ini digadang gadang sebagai penakluk Avanza? Sepertinya imej Wuling belum bisa menjual layaknya Xpander sob. Meski Wuling Confero dibekali dengan bejibun fitur namun imej otomotif China masih belum bisa menggeser imej brand brand Jepang yang selama ini menguasai pasar Indonesia. Mungkin masih pada kapok dengan produk motor china yang beberapa tahun lalu sempat masuk dengan kualitas ala kadarnya kali ya makanya konsumen masih belum berani ambil keputusan untuk beli meski pada bilang #mendingwuling.
Last, kelas MPV memang kelas paling laris di Indonesia layaknya matic entry level di motor. Pertanyaannya, mampu ga Avanza mempertahankan tahtanya selama ini atau akan tergeser oleh Xpander yang memberikan segala yang baru baik dari desain maupun fitur? Atau Toyota justru akan mempercepat kehadiran Avanza facelift? Kita lihat saja nanti ya sob. Kayanya bakalan seru nih… Ciao
<
Avanza mayor change?
Gak akan ada dalam 2-3 tahun ke depan kang..
Paling ganti lampu dan bumper, sama perbaikan fasilitas tambahan seperti Camera parking n hu..
Mau murah pilih confero.
Mau pas harganya pilih expander.
Mau elegant pilih Mobilio
Mau jual lagi pilih Avanza (tp bentar lagi harga secondnya terjun bebas)
SukaSuka
Ga menutup kemungkinan, liat aja itu Rush Terios perubahannya drastis kan? Jadi ga menutup kemungkinan Toyota “mikir” setelah diserang ramai ramai
SukaDisukai oleh 1 orang