Macantua.com – Kalau mengikuti tulisan di blog ini pasti baca tentang kecelakaan yang terjadi di Tanjakan Emen Ciater Subang kemarin sore. Sebuah bus terguling dan terlibat benturan dengan banyak kendaraan lainnya hingga menimbulkan korban jiwa. Tercatat korban menurut informasi mencapai 27 orang hingga tadi malam sementara belasan lainnya masih dalam kondisi kritis. Namun, cerita kembali bergulir di balik kecelakaan di Tanjakan Emen ini. Banyak yang bertanya tentang keangkeran jalan tersebut. Kecelakaan mbok jangan disangkut pautkan dengan mistis.

Buat yang sering melintas jalan Bandung-Subang pasti hapal banget karakter jalan ini. Jalan yang relatif mulus dan berkelok kelok cenderung jadi “hiburan” buat para pengguna jalan. Ini kenapa jalan ini jadi target para pecinta Sunday Morning Ride dari wilayah Bandung dan sekitarnya. Faktor “enak” nya jalan ini lah yang memicu para pengendara baik pengendara mobil maupun motor tanpa sadar menarik atau menginjak gas jauh lebih dalam di Tanjakan Emen ini. Bahkan ga sedikit yang bertingkah layaknya pembalap di sirkuit. Ini yang jadi penyebab awal banyaknya kecelakaan. Ada pun yang berkendara dengan normal namun menjadi korban dari para pengguna jalan yang “keasyikan”.

Faktor kedua adalah kondisi kendaraan. Mayoritas pengendara di Indonesia jarang melakukan pengecekan kendaraan rutin sebelum berkendara. Jarang yang melakukan pengecekan kondisi ban, kondisi rem, kondisi kaki kaki hingga kondisi mesin dan olinya. Rata rata pengemudi hanya memperhatikan “fuel meter” untuk memastikan bbm cukup atau tidak. Selebihnya ya hanya cek cek biasa saja. Padahal pengecekan kondisi mobil ini sebenarnya harus dijadikan ritual wajib sebelum berkendara. Akibat tidak fitnya kondisi kendaraan, saat kendaraan dipacu melewati medan yang menanjak atau menurun mengalami gangguan, entah itu slip atau bahkan sampai mengalami rem blong dan kecelakaan pun tak dapat dihindarkan lagi.

Last, kecelakaan adalah karena faktor manusia, kendaraan dan alamnya. So please jangan disangkut pautkan dengan hal hal mistis atau berbau misteri. Kasihan juga makhluk ghaib yang ada di sana selalu disalahkan dalam setiap kecelakaan yang terjadi. Mungkin kalau mereka bisa menuntut dan berbicara lewat medsos bakal bilang “gw mulu disalahin, mentang mentang ga kelihatan”. Keep safety while riding and driving sob… Ciao
<