Macantua.com – Gerak langkah pabrikan Honda (AHM) di Indonesia memang semakin ganas dan meluas. Honda seolah ga membiarkan pabrikan lain melenggang sendirian. Hampir semua segmen dimasuki, dan bulan November kemarin merupakan awal masuknya Honda ke segmen motor garuk tanah 150 cc dengan memperkenalkan CRF150L di tanah air. Lawan tangguh untuk KLX 150 ini sengaja dibenturkan secara langsung untuk melunturkan kedigdayaan KLX di segmen motor blusukan. Namun di bulan pertama distribusinya, CRF150L belum bisa melewati KLX 150. Ada apa gerangan?
Menurut data Assosisasi Industri Sepedamotor Indonesia yang ane ambil dari Viva.co.id, distribusi motor on-off road Honda alias CRF150L hanya berada diangka 3.869 unit di bulan November 2017 yang merupakan bulan pertama motor di distribusikan ke konsumen. Masih cukup jauh kalau dibandingkan dengan target awal AHM dimana CRF150L diletakkan di angka 5000 unit per bulan distribusinya.
Senentara itu Kawasaki KLX 150 ternyata mempunyai jumlah distribusi yang masih lebih besar jika dibandingkan dengan sang penantang baru. Tercatat 5.569 unit selama bulan ke November kemarin berhasil KMI distribusikan. Angka yang lumayan banyak meski kita tau CRF150L hanya hadir dengan 1 pilihan type, sedangkan KLX 150 punya beberapa varian, sebut saja Kawasaki KLX 150 standar, KLX150 BF, KLX150 BF SE dan KLX 150 BF extreme.
Lalu bagaimana dengan pergeseran pasar dengan penetrasi yang dilakukan oleh CRF150L ke segmen ini? Nah kita lihat saja nanti bulan bulan berikutnya. Market yang kecil memang selisihnya ga bakalan banyak. Apalagi kalau kita kihat KLX sudah punya nama besar di kelas on off road bike 150cc di Indonesia, bukan hal yang mudah buat menggeser mind set konsumen. Ya kita bisa lihat kasus CBR250RR dengan Ninja 250 aja deh, sampai bulan kemarin Ninja masih menguasai pasar sport 250cc twin silinder.
Last, Mampukah CRF150L menguasai pasar segmen ini nantinya seperti motor Honda di segmen skutik entri level menghancurkan dominasi mio? Kita tunggu sjaa ya, butuh berapa bulan motor trail racikan Honda ini bisa menguasai pasar, atau malah jangan jangan bernasib serupa dengan saudara sport fairing twin silindernya? Ciaoooooo
<