Waktu Itu….. Tak Ternilai

image

macantua.com – Hola sob… lama ga nulis dan berbagi cerita. Kali ini ane cuma mau curhat hehehe curhat tentang kesibukan yang jujur sangat menyita sang waktu. Bahkan untuk sekedar bercengkrama dengan orang terdekat pun sulit karena waktu lebih banyak ane habiskan di pekerjaan. Mau? Jujur saja tidak. Tapi sebagai manusia (baca : laki laki) yang bertanggungjawab tentu kewajiban pekerjaan adalah tumpukan hutang yang harus dibayar lunas. Meninggalkan pekerjaan tanpa alasan jelas sama dengan pengecut yang lari dari kenyataa (imho).
Waktu adalah konsekwensi, dimana saat kita menghabiskan waktu pasti banyak hal hal yang akan terlewati dengan atau tanpa kita. Misal nih kita bekerja waktu berjalan pagi sampai sore atau bahkan malam hari so pasti kita melewati segala sesuatu yang terjadi di rumah tho… Waktu tak ternilai memang, walaupun bekerja diperusahaan yang memberlakukan perhitungan atas jam lembur dengan nominal rupiah tetap saja menurut ane tidak bisa membayar sesuai dengan waktu yang telah kita habiskan. Terlebih buat sobat semua yang sudah berkeluarga pasti waktu dirumah jauh lebih berharga dibandingkan bayaran lembur yang hanya beberapa rupiah setiap jam nya tho….
Waktu yang sempit menuntut kita untuk semakin cepat, cepat dalam segala hal termasuk dalam melakukan perjalanan. But wait… cepat dalam melakukan sesuatu bukan berarti juga tidak beresiko lho… Anggap kita beranggapan harus cepat sampai di kantor mau gamau kita harus coba datang lebih pagi dan mengorbankan waktu santai kita di rumah. Atau justru lebih extremenya adalah ngebut. Yup Ngebut…. Opsi inilah yang kadang jadi jurus pamungkas atau malah jadi jurus andalan saat berkendara menuju dan kembali dari tempat kita bekerja. Jujur sih ane juga dulu sering meluncur ke tempat kerja dalam kondisi injury time dan akhirnya NGEBUT lah opsi yang terpilih. Dan ga aneh disaat ane melakukan itu ditemani banyak pengebut lainnya yang menggunakan jurus sama. Alhasil kecelakaan saat mendekati jam kerja dan pulang kerja masuk kategori yang mencengangkan. Dan beberapa kali ane terpaksa melihatnya secara langsung saat menuju ke tempat kerja.
well, waktu memang tidak ternilai, tapi apakah kita akan mempertaruhkan 1-2 menit kita untuk sebuah penyesalan bagi kita bahkan untuk yang kita cinta??? Sepertinya tidak. Keep safety dan hargailah setiap detik waktu yang kamu lewati, karena dia gakan pernah terulang. Nikmati setiap detikmu sebagai ibadah yang kau lakukan untuk Sang Pencipta. Have a nice day….

any advice????

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di opini pribadi dan tag , , . Tandai permalink.

8 Balasan ke Waktu Itu….. Tak Ternilai

  1. enoanderson berkata:

    Juosss, Mantap mang maung… 😀

    Suka

  2. Kobayogas berkata:

    alineanya diatur lagi atuh mang biar enak dibaca yah wkwkwkwk

    Suka

  3. ndesoedisi berkata:

    bener banget Mang, buat yang jam kerjanya ketat pasti pada ngebut takut telat (pengalaman waktu kerja di Cikarang) kalo yang kerjanya santai, apalagi sudah jadi bos pasti bawa kendaraannya sedikit lebih kalem 🙂
    #ups kalo bos mah ada sopir pribadinya ya ?

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.