Mental : Modal Minimum

image

Hola Sob…. Masih melek aja nih mata ane… Iseng iseng nonton berita… Habisnya acara tivi ga ada yang menarik dan aktivitas kantor yang lumayan njelimet bikin hobi yang satu ini (nonton tivi) terhambat, kecuali ya kalo mau libur apalagi kalo long week end kaya gini. Baca baca blog otomotif isinya ga jauh dari R15 dan pesaingnya dari AHM yang katanya bakal mirip sang Kakak CBR250 dual keen yang bentar lagi brojol. Tapi bosen juga bahas otomotif. Ane mau bahas yang lain aja deh…
Bangsa ini sejujurnya bangsa yang besar, bangsa yang kaya, bangsa yang hebat. Tapi semua itu ga ada artinya kalo kita lihat keadaan saat ini. Bangsa ini butuh sesuatu yang dapat merubah dan menjadikan bangsa kita ini menjadi lebih baik dari saat ini. Salah satu event besar buat perubahan bangsa kita sudah terlewati beberapa hari lalu. Tepat tanggal 9 kemarin kita bangsa Indonesia merayakan pesta demokrasi untuk “memilih” “wakil rakyat” nya. Mungkin sudah ga asing lagi ya… Agenda per lima tahun ini sudah berlangsung lama dari jaman nya pak Sukarno dulu masih jadi presiden sampe sekarang Pak SBY mau lengser. Gunanya? ya itu tadi “memilih”, memilih mereka yang kita anggap “pantas” dalam menjadi “wakil” kita demi perbaikan kehidupan masyarakat.
Ajang Pemilihan Umum ini jelas jadi bahan buat para mereka yang “merasa mampu” menjadi wakil mulai dari kemampuan modal hingga kemampuan berfikir, adapula yang niatnya cuma memperluas relasi dan kekuasaan. Mereka bersaing saling mempromosikan diri untuk dipilih. Tapi ya namanya juga persaingan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah toh… Buat yang menang (entah apa niatnya) tentu berbahagia, walaupun seharusnya mereka berfikir karena mereka akan memikul tanggungjawab besar dipundaknya. Buat yang kalah ya seharusnya maklum dan berbesar hati menerima kekalahan walau itu pahit. Tapi ya masih banyak juga yang kalah menjadi stress, bertingkah aneh, menarik semua yang mereka beri selama kampanye, bahkan ada yang jatuh melarat plus tertimpa tangga hutang. Akhirnya pesta demokrasi hanya jadi pesta pembuangan uang rakyat.
Kembali ke judul, “mental” ini yang menurut ane adalah modal minimum untuk mereka maju sebelum mencalonkan atau dicalonkan. Kenapa ane bisa bilang mental? ya Mental pemimpin dan wakil kita ya baiknya sudah teruji dengan kehidupannya. cara dia memimpin. cara dia menyampaikan dan membela aspirasi masyarakat. cara dia mengayomi masyarakat bahkan cara dia menyikapi sebuah hasil akhir. menang atau kalah itu biasa, tapi cara menyikapinya itu yang butuh mental luar biasa.
Banyak cerita caleg gagal gila, caleg gagal menambah antrian dan isi Rumah Sakit Jiwa, caleg gagal minta apa yang sudah dia keluarkan, caleg gagal mengamuk dan sebagainya. Ini salah satu contoh bahwa mental calon pemimpin kita belum siap. Calon wakil kita itu cuma cari kesibukan, hanya cari nama, atau bahkan berniat mengeruk keuntungan sebesar besarnya saat menjabat. Sudah jadi rahasia umum tho…
semoga saja mereka yang terpilih benar benar punya mental seorang pemimpin dan wakil yang baik dan kuat ya… jadi 5tahun ke depan bangsa ini bisa lebih baik dari saat ini….

ente pilih yang mana kemarin sob??? kira kira mentalnya kuat ga???

udah dulu ah sob… mu bobo… politik wae lieur…

any advice????

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di opini pribadi dan tag , , , , . Tandai permalink.

18 Balasan ke Mental : Modal Minimum

  1. haryudh4 berkata:

    Tapi untung mereka (caleg gagal stress gila) gak terpilih, misal terpilih berarti kita diwakilkan oleh orang stress alias gila 😀

    Suka

  2. prasetyo676 berkata:

    Klo mau Jedi pejabat harus orang yg ikhlas. Klo gak ya mentalnya gitu deh,.
    Nitip, Honda CB400 Super Four Cocok Buat di Indonesia :
    https://prasetyo676.wordpress.com/2014/04/18/honda-cb400-super-four/

    Suka

  3. tergantung duitnya. ada yang mau jadi caleg DPR RI gagal tapi gak stress karena emang duitnya banyak. kalo duitnya pas2an ya mending gak usah…

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.