Regulasi Baru AP250 ARRC 2017, Akankah CBR250RR Tetap Mendominasi?

macantua.com – Kita semua tau kalau All New CBR250RR mendominasi ajang balap kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017. Kemenangan ini disumbang oleh pembalap Indonesia dari tim AHRT yakni Gerry Salim yang memenangi 5 balapan dari 6 race yang sudah digelar. Kemenangan Gerry Salim di 5 dari 6 race ini membuat banyaknya gesekan, mulai dari aksi tuntutan Tim Yamaha Thailand untuk bongkar motor dan perubahan regulasi, sampai aksi sikut sikutan antar pembalap yang terjadi pada Rheza Danica di Thailand dan sikutan Yamamoto kepada Gerry Salim di Suzuka yang justru menunjukkan kalau Gerry Salim adalah pembalap yang ditakuti. Dan kini terdengar kabar dari panitia ARRC bahwa regulasi untuk AP250 ARRC 2017 berubah di beberapa poin. Akankah CBR250RR akan tetap mendominasi?

Setidaknya ada 3 poin yang berubah :

  1. Bobot minimum kendaraan dibatasi, untuk CBR300R dibatasi 125kg, CBR250RR 135kg, sedangkan Ninja 250 dan YZF R25 130kg. Batas minimum ini berlaku termasuk dengan oli dan bbm di dalamnya dari mulai free practice sampai race.
  2. Crankcase Engine Covers dan Gearbox housing harus diberi protector tambahan.
  3. Penggunaan Fastener bebas secara materialnya (bisa menggunakan yang berbahan titanium)  asal kekuatannya sesuai atau lebih dari spesifikasi.

Detailnya di bawah ini ya:

Kalau kita sebelumnya sudah bahas soal spesifikasi motor yang digunakan oleh Gerry Salim dan Rheza Danica di ajang ajang Ap250 ARRC, Spesifikasi All New CBR250RR ARRC AP250 seperti di bawah ini :

  1. Power mesin lebih dari 40 HP di ban belakang, mesin tetap 250 cc , 2 silinder segaris DOHC 8 klep

  2. ECU HRC

  3. Ban pakai Dunlop khusus balap

  4. Bobot Kendaraan 135 KG tanpa pebalap

  5. Suspensi Depan SHOWA

  6. Suspensi Belakang OHLINS

  7. Knalpot HARC-PRO

  8. lampu-lampu dilepas

  9. cakram depan lebar

  10. spakbor belakang di lepas

  11. spakbor depan dilepas

  12. pakai Velg balap ( nampaknya Magnesium Forged )

Ane coba menebalkan point ke 4 dimana bobot motor yang digunakan Gerry Salim dan Rheza Danica sudah masuk standar regulasi yakni 135kg tanpa pembalap. Namun ane gatau nih, apakah 135kg yang sebelumnya diklaim ini sudah termasuk oli dan bahan bakarnya atau tidak. Namun, bila kedua pesaingnya yakni Ninja 250 FI dan YZF R25 diberikan bobot minimum yang kurang yakni 130kg tentu saja ini akan menguntungkan pihak pesaing dimana 5 kg terakhir adalah bobot tambahan yang bisa merusak powr to weight ratio sang motor.

Balik lagi ke judul, kalau dengan selisih 5 kg ini tentu saja buat CBR5250RR tidak ada pengaruhnya secara langsung, namun buat kompetitor jelas menguntungkan, dengan perubahan batas minimum bobot ini pabrikan lain bisa mengganti “fastener” dengan material yang lebih ringan, so bobot akan lebih berkurang. Namun keseruan baapan jelas akan semakin telihat dimana nantinya di barisan depan ga cuma pembalap Indonesia dengan CB250RR saja, namun bisa berbagai tim dan negara dengan motor yang berbeda. yang pastinya lebih seru dong.

 

Last, akankah pemberlakuan regulasi AP250 ARRC 2017 ini akan mengurangi dominasi dari CBR250RR? Atau memang panitia menganggap CBR250RR sudah merusak keseruan dengan menguasai hampir semua podium AP250 ARRC di 3 seri pertama? ENtahlah, tapi yang pasti balapan nanti bakal lebih seru, 5 kg lho selisihnya. Ciao
<

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized dan tag , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

7 Balasan ke Regulasi Baru AP250 ARRC 2017, Akankah CBR250RR Tetap Mendominasi?

  1. ipanase berkata:

    kayaknya kenal
    Spesifikasi Honda CBR250RR Versi Balap ASIA

    Power mesin lebih dari 40 HP di ban belakang, mesin tetap 250 cc , 2 silinder segaris DOHC 8 klep
    ECU HRC khusus balap, cmiiw
    Riding Mode tetap hidup ( sesuai regulasi )
    Ban pakai Dunlop khusus balap
    Bobor Kendaraan 135 KG tanpa pebalap
    Suspensi Depan SHOWA
    Suspensi Belakang OHLINS, cmiiw
    Knalpot HARC-PRO
    lampu-lampu dilepas
    cakram depan lebar ( yutaka, cmiiw )
    spakbor belakang di lepas
    spakbor depan dilepas
    pakai Velg balap ( nampaknya Magnesium Forged )

    Suka

  2. Emang berkata:

    Harusnya kalau mau seru bukan menyunat yang sering menang,tapi yg kalah yang harus meningkatkan kekuatan motornya.

    Suka

  3. RPMspeed berkata:

    just wait n see

    Plus dan minus pakai oli treatment buat motor
    http://rpmsuper.com/kelebihan-dan-kekurangan-oli-treatment/

    Suka

  4. heaven2000 berkata:

    Kok blogger ningrat dari jaman majapait belum bahas regulasi ini ya?
    Padahal dulu seneng banget bahas ARRC loh waktu R25 mendominasi.

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.