Dua Perampok Truk Diringkus Polsek Cilincing

Perampok truk cakung cilincing

Macantua.com – Perampokan kepada supir truk di area Jakarta tepatnya di Cakung- Cilincing memang sudah sangat meresahkan para supir truk yang melintas. Para perampok ini seolah dengan bebasnya melakukan kejahatan di saat kemacetan terjadi. Sebelumnya memang aksi ini seolah tak diperhatikan, tapu Polsek Cilincing ternyata bergerak cepat demi keamanan pengguna jalan terutama para supir truk di area ini. Dua pelaku perampokan pun diringkus oleh Polsek Cilincing hari ini.

Dua perampok truk cilincing ditangkap

“Resmob Polsek Cilincing Lumpuhkan Dua Perampok Sopir Truk

poldametrojayadotinfo – Senin, 5 Desember 2016

Jakarta – Dua bandit yang sering merampok sopir truk di Jalan Raya Cakung-Cilincing (Cacing), Cilincing, Semper Barat, Jakarta Utara, terjungkal ditembak Tim Resmob Polsek Cilincing. Keduanya ditembak karena kabur saat dilakukan pengembangan.

Dari tersangka, Iwan Kurniawan,23 dan Rifki Aditia,24 polisi menyita tiga handphone dari tiga korban sopir truk, diantaranya, Sadiman, 33, dan Zuwawi, 39 sopir truk. Sedangkan uang hasil rampasan Rp 650 ribu habis digunakan berfoya-foya.

“Kami masih lakukan pengembangan. Pengakuan dua pelaku sudah puluhan kali beraksi mengambil paksa barang berharga milik sopir truk dengan menggunakan senjata tajam,” kata Kapolsek Cilincing Kompol M. Supriyanto, Senin (5/12).

Aksi perampokan itu terjadi Sabtu (3/12) lalu. Korban saat itu melintas di lokasi.Kondisi jalan yang macet dua pelaku langsung beraksi. Zuwawi, sopir truk dipaksa dua tersangka untuk menyerahkan handphone dan uangnya.

Karena dalam todongan sajam, korban pasrah handphone dan uang Rp 650 ribu dalam dompetnya diambil paksa dua pelaku. Saat bersamaan melintas Tim Resmob Polsek Cilincing dan menangkap Iwan Kurniawan. Sedangkan Rifki Aditia kabur membawa hasil rampasan.

Petugas menggeledah Iwan dan ditemukan handphone di saku celananya yang merupakan hasil curian dari sopir truk lainnya. “Kami lakukan pencarian korbannya dan diketahui bernama Sadiman. Korban ini mengaku handphone dan uang Rp 600 ribu diambil dalam ancaman pisau,” tukas Kompol Supriyanto.

Menurut Iwan kepada polisi bahwa Rifki tinggal di daerah Kranji Bekasi Barat. Polisi lalu membawa Iwan ke rumah Rifki. Namun dia berusaha kabur sedangkan Rifki melawan saat akan ditangkap.

‘Kami terpaksa lakukan tindakan tegas terukur karena saat dibawa pengembangan tersangka melawan dan ingin kabur. Begitujuga dengan rekannya Rifki,” ucap Kompol Supriyanto.

“Dua pelaku beraksi di Jalan Cacing naik angkutan umum dari Kranji. Hasil rampasannya kemudian dibagi dua buat foya-foya,” sambung Kompol Supriyanto.”

Kalau dilihat dari keterangan yang diposting akun Polda Metro Jaya Dot info di atas usia pelaku masih dalam usia produktif, baru 23 dan 24 tahun. Di usianya yang sangat muda itu semestinya masih bisa berkarya dengan semua kemampuannya. Ga harus merampok, untuk jadi pekerja bangunan pun masih sanggup. Tapi mungkin memang dasafnya mau uang instan ya akhirnya melakukan perampokan. Padahal hasil uangnya tak seberapa, hasilnya kaki pun ditembak.

PR besar memang buat pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan, tapi kembali lagi ke mental manusianya. Mau bekerja atau hanya mau uang instan. Kalau memang mentalnya sudah males ya susah, dikasih pekerjaan gimana juga pasti ga akan betah. Ya kan?

<

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di berbagi, truck, truk dan tag , , , . Tandai permalink.

9 Balasan ke Dua Perampok Truk Diringkus Polsek Cilincing

  1. mas dee berkata:

    orang2 kaya gini kalo pun dapat kerja ntar di tempat kerja jg bakal nyolong saat ada kesempatan
    udah banyak terjadi di tempat saya

    waspadalah…. waspadalah….

    Suka

  2. Wongenom berkata:

    Ditembak mati ditempat aja lah biar kapok

    Suka

  3. macanmuda berkata:

    jalur truk ekspedisi yang rawan bajing loncat juga. Cakung Cilincing

    Suka

  4. Imin rider berkata:

    Hade lah pokis na, tapi eta dipoto ngangkat jempol naon maksudna, mupuas nu ngagoler atau naon tah??? Gagal paham urang….
    Hihihihi

    Suka

  5. fiesta7 berkata:

    Orang2 mental sampah kek gitu harusnya dicacatin aja biar ga berulah, soalnya dikasih kerjaan benar juga ujung2nya bakal kriminal lg.

    Suka

  6. yanyan berkata:

    Itu kerja sampingan Bang iwan banaran dipaling belakang yaa?? Sadieees

    Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.