Macantua.com – Beberapa hari lalu terdengar berita duka dari Garut, dimana seorang pasien harus meninggal dunia karena telat penanganan. Pasien adalah seorang anak yang kondisinya kritis karena pecah pembuluh darah akhirnya meninggal dunia tidak lama setelah tiba di RSUD dr Slamet Garut. Miris memang mendengar berita ini, harusnya dengar suara sirine ambulance ya minggir!

Kejadian serupa terjadi saat kemarin ane pulang kerja. Kemarin banget sekitar pukul 4.30 sore. Sesaat ane masuk ke jalan utama baru berjalan sekitar 100 meter terdengar raungan suara sirine ambulance dari arah belakang ane. Ane pun mau gamau melirik spion kiri takut ada motor bubaran karyawan pabrik yang “mendadak marquez” di kiri. Mobil pun sukses mengisi sisi jalan sebelah kiri. Namun tepat di belakang mobil ada sebuah mobil LMPV ditinggiin berwarna jingga yang tetep anteng di tengah tanpa menghiraukan raungan sirine ambulance. Padahal posisi ambulance sudah tepat di belakangnya dan beberapa kali mencoba meminta jalan. Dari lawan arah memang cukup padat dan ramai. Namun sang driver ga bergeming tetap “lempeng” di jalurnya. Sampai akhirnya ambulance berhasil mendahului dengan sedikit maksa saat jalan dari arah berlawanan kosong.

Masih banyak ternyata yang ga peka. Coba posisikan kalau yang ada di dalam ambulance adalah diri sendiri, atau istri, suami, anak, orang tua? Bagaimana paniknya anggota keluarga pasien yang harus mendampingi di dalam ambulance. Ga sekali dua kali soalnya nemu kejadian seperti ini baik secara langsung maupun di media sosial.

Apa masih banyak yang ga paham ya kalau ambulance itu punya prioritas utama di jalan raya. Prioritasnya bahkan diatas iring iringan pejabat lho. Pejabat! Lha itu yang doyan ngehalangi siapa sih? Sampai merasa lebih penting dari pejabat? Boleh deh nih ane kasih tau kendaraan kendaraan yang punya prioritas di jalanan menurut undang undang no 134 UU lalu lintas dan angkutan jalan :

1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas

2. Ambulans yang mengangkut orang sakit.

3. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas.

4. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia.

5. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara.

6. Iring-iringan pengantar jenazah.

7. Konvoi atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia

Apakah mereka yang doyan menghalangi ambulance yang membawa orang sakit ada di dalamnya? Kalau iya mungkin dia sedang mengendarai kendaraan pemadam kebakaran yang sedang mengejar waktu untuk memadamkan api.

Semoga sih yang baca blog ini pinter pinter ye. Taat aturan di jalan dan mementingkan kendaraan lain yang merupakan kendaraan prioritas. Oke sob?