
Macantua.com – Ajang WSBK selama ini mungkin jadi acuan bagaimana motor motor berkubikasi besar yang dijual di pasaran punya performa, well hasilnya memang Honda ga bisa juara di ajang ini karena bisa dibilang moge superbike keluaran Honda masih terlalu “kalem” kalau dibandingkan dengan pabrikan pabrikan lainnya. Mungkin inilah kenapa Honda akhirnya memperkenalkan motor CBR Fireblade dengan R yang banyak…. Yup Honda CBR1000RR-R Fireblade seolah dikemas kembali dalam pakem yang berbeda. Keluar dari citra “kalem” nya selama ini. Apa saja perbedaannya? Hayu kita bahas…

Pertama jelas tampilan luar alias design body. Kalau boleh ane bilang desain CBR1000RR-R memang terlihat lebih agresif dari biasanya. Dua buah headlamp LED terlihat lebih menyipit dengan air ram intake besar menganga di antara keduanya. CBR1000RR-R juga dibekali dengan winglet di bagian fairingnya yang mana biasanya kita melihat parts model gini di ajang balap Motogp ya kan? Penggunaan winhlet ini diklaim mampu meningkatkan downforce buat bagian depan motor saat dipacu dilintasan. Dari sini aja sudah terlihat kalau Honda ga main main lagi dengan CBR nya.

Selanjutnya bagian mesin, meski mesin CBR1000RR-R masih menggunakan mesin inline4 berkapasitas 1000cc, namun konfigurasi jeroannya ternyata berubah lho sob. Kalau pada versi sebelumnya mesin lebih ke arah long stoke dengan ukuran bore x stroke adalah 76×55,1 kini mesin CBR1000RR-R dijejali dengan bore x stroke 81 x 48,5. Dengan makin pendeknya stroke ini justru power bisa diraih lebih tinggi yakni sekitar 217,5 hp di 14500rpm dan torsi 113nm pada 12500 rpm. Apa ga sadis tuh? Melonjaknya power sang Fireblade baru ini juga karena penyematan beberapa teknologi baru seperti penggunaan camshaft DLC (diamond like carbon) yang juga digunakan pada RCV. Kemudian forged titanium conrod serta forged piston.

Bagian kaki kaki juga mendapatkan teknologi yang mutakhir sob, pada fork depan dijejali HESD alias Honda Electronic Steering Damper. Suspensi depan dan belakang dipercayakan pada Showa dengan type BPF dan BFRC-Light. Pengereman masih mengandalkan Nissin pada seri R, namun pada seri SP pengereman sudah dipercayakan pada Brembo sebagai penjinak saat menghentikan laju sang kuda besi…. Sadis kan…. Namun di sisi jarak as roda sedikit bertambah panjang karena panjang swing arm belakang berubah dari versi sebelumnya. Namun jelas perubahan ini ada maksud dari pihak Honda, kabarnya perubahan ini membuat feeling berkendara snag rider makin terlatih untuk menguasai bagian belakang tunggangannya.

Terus keluarnya kapan di pasaran? Kabarnya motor ini baru bakal ngaspal di 2020. Kemarin di Eicma 2019 motor ini hanya diperkenalkan, bahkan Marquez mencobanya langsung untuk memastikan bahwa motor ini punya performa yang ga kalah dengan RCV tunggangannya. Kira kira kalau motor ini dijual di Indonesia harganya berapa ya…. tau sendiri kan fireblade yang sekarang aja harganya wow banget…. Jelas bukan untuk kaum mending mending seperti ane wkwkwkwk…. Tapi yang jelas dari melihat fisik dan spesifikasinya CBR1000RR-R SP ini benar benar keluar dari pakem kalemnya selama ini… Bisa jadi juara di WSBK ga ya nantinya???
wah aya naon ieu wkwkkwwk
SukaSuka