
Macantua.com – Sebuah kabar yang ane baca dari OTO.com membuat ane tersenyum, Yamaha kembali melakukan pelayanan super pada after salesnya dengan melakukan recall pada global productnya YZF R3 di Amerika sana. Masalahnya sih pada part simple tapi pihak berwenang di Amerika sana menganggap hal simple ini bisa menyangkut pada safety alias keselamatan. TUAS REM! yup hanya tuas rem mungkin, part yang sering dimodifikasi asal asalan di Indonesia. Tapi safety point yang harus membuat YZF R3 di-recall di Amerika lho… Emang kenapa sih Tuas Rem nya?
Yamaha Amerika mendapat teguran recall dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Pabrikan diminta bertanggung jawab untuk menggantikan tuas rem yang berpotensi patah karena diduga part tersebut yang terdapat porositi. buat yang bingung apa itu Porositi, merupakan udara yang terjebak disaat proses casting atau cetak di pabriknya. Udara yang terjebak ini membuat kerapatan material tidak homogen sehingga mengurangi kekuatan struktur dari part tersebut tentunya. Bagaimana bisa terjebak tuh udara? biasanya sih proses penuangan dan jalur pembuangan udara yang ga baik saat proses cetak membuat udara terjebak di dalam adonan material parts. resiko dari adanya porositi ini memang cenderung patah atau pecah saat part nantinya mendapat tekanan atau force besar.

Recall Yamaha YZF R3 ini melibatkan 198 unit R3 yang beredar di Amerika Serikat. Unit unit ini adalah hasil produksi 6 Februari – 6 Maret 2019. NHTSA berhasil mengidentifikasi tuas rem dengan kode ‘K3 9A 16’ dan K4 9A 16’ tercetak di sana. Kalau tuas rem R3 memiliki kode ini, maka Yamaha langsung menggantikan part secara gratis. Proses recall, konon disebut Yamaha berlangsung 16-17 Mei 2019 untuk YZF R3 dengan nomor rangka adalah antara MH3RH18Y0KK002243 dan MH3RH18YXKK00242.
Lalu Bagaimana dengan YZF R25 di Indonesia? hehehe kita tau kalau Export YZF R3 itu semua dari Indonesia. Dan bisa jadi saudara satu line produksinya ini akan mendapatkan masalah yang sama. Nah bisa jadi YIMM akan melakukan hal yang sama pada produknya yang dipasarakan di pasar lokal. Tapi semoga saja masalah ini hanya kasus 1 lot cetakan ya. jadi selanjutnya ga ditemukan masalah yang sama jadi ga semua direcall. Mahal lho biaya Recall sebenernya. Ciao
sumber : https://www.oto.com/berita-motor/yamaha-r25-recall-di-amerika-tuas-rem-berpotensi-patah