Macantua.com – Motogp Aragon mungkin sebentar lagi digelar, Ducati kembali menggila dengan menempatkan Lorenzo dan Dovizioso di sesi kualifikasi kemarin. Marquez yang saat ini merupakan pemegang klasemen sementara pun hanya mampu start di posisi ke 3. Namun bukan kehebatan 3 pembalap ini yang ane bakalan bahas. Melainkan prestasi Yamaha di kualifikasi Motogp Aragon kemarin. Baik tim pabrikan maupun satelit Yamaha ga ada yang mampu menembus 10 besar untuk start Artinya para pembalap hanya akan start di barisan belakang. Ada apa dengan Yamaha?

Duo Yamaha terlihat keteteran sejak sesi free practice. Meski Vinales di Q1 mampu masuk ke Q2 namun hasilnya tetap ga berubah. Dari raihan waktunya Vinales hanya mampu menjadi pembalap tercepat ke 11. Namun sialnya lagi pembalap pabrikan Yamaha ini terkena penalti akibat ulahnya dengan Morbidelli yang diduga menghambat Bradley Smith saat Q1.

“Ini bertentangan dengan Pasal 1.21.2 dari Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix, bahwa pembalap harus berkendara bertanggung jawab yang tidak menyebabkan bahaya bagi pesaing atau peserta lain, baik di trek atau di pit lane. Oleh karena itu merupakan pelanggaran terhadap Regulasi Kejuaraan Dunia Grand Prix” ujar Steward Panel

Kesialan ga cuma milik Vinales. Valentino Rossi pun mengalami kesialan yang serupa. Pasalnya sejak sesi latihan Rossi merasakan performa yang buruk pada Yamaha M1 tunggangannya. Hasil buruk ini terlihat dari posisi start Rossi nanti yang hanya mendapatkan posisi 18. 18 bro, dari grid ke 6 dengan posisi terbuncit di grid tersebut. Bukan Rossi banget kan? Yah pait pait nya memang Rossi harus menggenjot motornya nanti dari mulai race.

Ada apa dengan Yamaha? Apakah Yamaha terlalu budeg untuk mendengarkan masukan para pembalapnya hingga berefek pada performa sang motor? Karena beberapa waktu lalu Rossi memang mengeluhkan respon pabrikan terkait masalah yang dialaminya di atas motor. Namun keluhannya tak digubris banyak oleh pabrikan. Lalu bagaimana hasil race nanti sore. Kita lihat aja balapannya ya? Ciao…

 
<