Macantua.com – Starting grid dipimpim oleh Lorenzo, lampu hijau pun menyala dan benar saja Lorenzo mang jagoan start, dia langsung memimpin dengan motor Italia tunggangannya. Posisi krdua diisi Miller diikuti Dovi dan Marquez. Tak lama Dovi merangsek ke depan. Sementara Vinales dan Rins menghantui do belakang Marquez. Kemana Rossi? Dari posisi 7 start dia mundur ke posisi 8.
25 laps to go, Marquez mulai masuk melewati Miller yang ada tepat di depannya. Sementara duo Ducati masih terlalu perkasa memimpin di sirkuit kandangnya. Miller justru crash di lap ini, sementara Marquez masih kesulitan mengejar duo Ducati yang memimpin. Dovi tampak bernafsu mengejar Lorenzo yang menjadi team mate sekaligus rivalnya. Karirnya seperti dipermainkan oleh Lorenzo di Ducati, secara musim ini performa Lorenzo membaik setelah tanda tangan kontrak dengan Honda. Dan keajaiban dilakukan oleh Alex Rins yang mampu melewati Vinales dengan GSX RR nya. Vinales kembali kehilangan posisi sesaat Carl Crutchlow merebut posisinya. Kini Vinales menunggu serangan berikutnya dari Pedrosa dan Rossi yang ada di belakangnya.
22 laps to go, Dovi berhasil masuk ke depan mendahului Lorenzo. Dovi seolah ingin membuktikan kalau dirinya lebih baik dari Lorenzo di sirkuit ini. Lorenzo seolah melambat, Marquez kini semakin mendekat. Sementara Dovi semakin menjaga jaraknya dengan Lorenzo. Di sisa lap yang masih jauh ini bisa saja Lorenzo kehilangan kembali posisinya oleh Marquez. Karena Marquez semakin menempel posisi Lorenzo. Kejutan kembali terjadi di barisan ke 2, Crutchlow secara mengejutkan melewati Rins yang ada di depannya. Sepertinya team communication yang meminta Rins merubah settingan ke mapping no 2 membuat motor menjadi lebih jinak dan dengan mudah dilewati oleh Carl Crutchlow. Sial justru dialami oleh Petrucci yang terkenal pinalti karena melakukan shortcut alias potong jalur, waktunya akan dikurangi 1,1 detik di akhir race nanti.
15 laps to go, balapan masih layaknya touring wkwkwk. Pembalap terdepan belum ada pergerakan termasuk Marquez yang sudah nempel nempel Lorenzo. Begitu juga di barisan ke 2 dimana Rossi juga masih stagnan dengan posisinya yang ke 8. Rossi seolah LOYO di kandangnya sendiri. Berbeda dengan Dovi yang justru meyakinkan dengan Ducati tunggangannya. Laga kandang buat Rossi justru seolah jadi tempat istirahat, mengingat Ranch tempat berlatihnya sangat dekat dengan Sirkuit ini. Kembali ke race, Marquez akhirnya berhasil melewati Lorenzo yang ada di depannya, tapi Lorenzo seolah ga memberi kesempatan lama, Kini Lorenzo kembali menempel balik dan terjadi aksi saling salip antar keduanya. Marquez pun sekuat tenaga melarikan diri ke depan. Namun apa daya Dovi yang ada di depan terlalu perkasa, gap nya dengan Dovi terlalu jauh.
Lorenzo kembali ke posisi 2 dengan gerakannya yang fantastis. Sisa 8 laps lagi untuk mempertahankan posisinya. Karena bila ingin mengejar Dovi sepertinya gapnya terlalu jauh meski masih ada kemungkinan untuk terkejar. Marquez masih penasaran dengan posisi 2 yang kini di kuasai Lorenzo. Sisa 7 laps untuk bisa menguasainya. Lorenzo nampak anteng dengan Ducati tunggangannya, sementara Marquez terlihat sangat ngotot mengejar, disini terlihat jelas bagaimana performa Ducati GP18 lebih baik ketimbang RC213V milik Marquez. Gap Lorenzo dengan Dovi pun semakin mengecil di setiap lap nya. Di sisa 4 lap terakhir hanya 1,4 padahal sebelumnya w detik pun lebih.
2 laps lagi, lorenzo harus menyerah dengan motornya, Lorenzo crash di sisa lap yang sedikit ini. Beruntung Marquez dengan kondisi ini dimana Ia bisa mengisi posisi ke dua. Begitu juga dengan Crutchlow yang mendapatkan hibah podium. Selamat buat Dovi yang berhasil menjuarai Misano.
<
Jozz kang…
https://lintangcruisers.wordpress.com/2018/09/10/kecelakaan-akibat-solar-tumpah-jecksminator-pun-pernah-ndlosor-lho/
SukaSuka
Jozz kang…
https://lintangcruisers.wordpress.com/2018/09/10/kecelakaan-akibat-solar-tumpah-jecksminator-pun-pernah-ndlosor-lho/
SukaSuka