Macantua.com – Pasti pada bingung baca judul “Beruntung Marquez “Kabur” Duluan di Awal Musim 2018″ yang ane buat di atas. Tapi ya memang gitu keadaannya di musim 2018 ini. Marquez sepertinya sudah punta feeling akan mendapatkan perlawanan dari kompetitornya di musim kali ini dan dirinya menancapkan dahulu poin di awal awal musim. Lebih tepatnya di setengah musim pertama. Hingga di 8 race tersisa kini, Marquez masih mengisi posisi klasemen sementara tertinggi dengan gap yang lumayan jauh.
Kompetitor mana? Rossi? Vinales? Dovi? Bukan! Musuh besar Marquez tahun ini adalah musuh baru yang tahun depan akan jadi rekan setimnya, Jorge Lorenzo! Jorge Lorenzo yang seolah bangun dari mati suri setelah kurang lebih 1 musim mengalami kesulitan dengan Desmosedici tunggangannya kini seolah menjadi hantu buat Marquez dan Rossi di sisa 8 race terakhir. Ingat, sisa 8 race itu sama dengan maksimal 200 poin bisa diraih bila selalu juara 1 dan 160 poin bila selalu juara 2. Jadi masih banyak poin yabg bisa diraih oleh para pembalap untuk mengisi klasemen hingga akhir musim 2018 ini nanti berakhir.
Coba deh kita lihat klasemen sementara pasca race Spielberg Ceko kemarin :
Coba lihat selisih poin antar Lorenzo dengan Rossi dimana keduanya kini bersaing menempati posisi 2 klasemen sementara MotoGP 2018. Yup hanya 12 poin saja. 142 untuk Rossi dan 130 untuk Lorenzo, padahal sebelumnya Lorenzo entah dari posisi ke berapa di awal awal musim kan? Tapi di tengah musim ini Lorenzo justru ada di posisi yang bisa saja menempatkan menjadi runner up atau bahkan bisa mendekati poin hasil raihan Marquez meski jauh sekali yakni 70 poin. Coba kita lihat performa Marquez, Rossi dan Lorenzo dari 11 balapan yang sudah terlewati ya :
Dari 11 race, Marquez berhasil 5 kali mengisi podium pertama, 3 kali posisi 2 dan 1 kali posisi 3 sisanya apes. Sementara Rossi yang mengisi klasemen sementara belum pernah mencicipi podium puncak selama 11 race yang sudah digelar. Posisinya maksimal hanya di posisi 2 di race Jerman. Sementara Lorenzo yang “baru bangun tidur” ini mampu podium pertama sebanyak 3 kali berturut-turut terlebih saat Ducati memberikannya kebebasan untuk melakukan perubahan pada motor tunggangannya. Bahkan hasil raihannya ini lebih baik dari rekan setimnya Dovizioso yang hanya mampu naik podium utama 2 kali saja dan lebih seringnya malah maenan sama gravel. Dan Rossi adalah target pertama yang akan jadi sasaran bidik Lorenzo untuk ditumbangkan. Tumbangkan poin klasemennya dan tumbangkan “pengalaman di atas Ducati” nya. Double hit banget dari Lorenzo buat Rossi.
Balik lagi ke judul, kenapa ane bilang beruntung Marquez? Yup, untuk saat ini keberuntungan masih di tangan Marquez yang sudah nabung poin lebih banyak dengan selisih jauh yakni 70 poin dari Lorenzo dan 58 poin dari Rossi. Jadi setidaknya dari sisa 8 race tersisa Marquez harus NOL poin alias DNF sebanyak minimal 2 kali untuk mendekatkan posisi poinnya dengan para pesaingnya. Tabungan 2 DNF itu pun harus dikejar kalau pengejarnya (dalam hal ini Rossi atau Lorenzo) meraih podium utama. Kalau engga ya engga ngaruh. Dan melirik performa Lorenzo di beberapa race terakhir ga berat untuknya “melangkahi” Rossi untuk mengisi posisi runner up di musim 2018 ini nantinya. Dan sekali lagi Marquez beruntung sudah gas pol di awal musim. Gimana menurutmu sob?
<
Coba lorenzo bertahan di ducati, pasti jadi jurdun.. adaptasi motor itu kan butuh waktu, gak sebulan 2 bulan, terbukti lorenzo sudah mulai beraptasi dengan ducati
SukaSuka
Kalau diperpanjang bisa jd tahun depan Ducati dapat kejutan
SukaSuka