Macantua.com – Balapan di sirkuit BRNO Republik Cheko sudah dimulai. Valentino Rossi sejak start langsung beradu kencng drag dengan Dovizioso. Namun tak lama Dovizioso berhasil merangsek ke depan, sementara Marquez mengisi posisi 3 bersama Lorenzo yang ada di posisi 4. Marquez terlihat ngotot mengejar Rossi, satu tikungan Marquez berhasil ke depan, namun kesalahan membuatnya melebar dan membuat Lorenzo masuk ke posisi 3.
Pertarungan di belakang para pembalap barisan depan ga kalah seru, aksi duo suzuki dengan Zarco, Crutchlow dan Petrucci lebih mengasyikkan. Apalagi aksi saling potong antar Zarco dan Crutchlow yang menyeramkan sesaat setelah Petrucci kabur mengejar Marquez yang ada di depannya. Petrucci terlihat menggila, catatan waktunya lebih cepat dari para pembalap di depannya. Kini posisinya sudah nempel dengan Marquez dan Lorenzo. Namun Marquez kembali masuk ke posisi 3.
Persaingan semakin ketat saat Crutclow berhasil masuk ke barisan depan melewati Petrucci. Crutchlow pun sempat mengisi posisi 3 dimana Rossi berhasil dilewati oleh Marquez dan dirinya sekaligus.Rossi pun melorot ke belakang. Lorenzo yang sebelumnya melorot ke belakang pun kembali menggila. Rossi mulai didahuluinya, tak lama kemudian Crutchlow dan akhirnya Marquez pun berhasil didahului dengan Desmosedici GP18 tunggangannya. Lorenzo seolah punya tambahan power yang etah dari mana! Di race kali ini memang Ducati punya power yang bisa dibilang Honda sendiri tak mampu menandinginya. Padahal Lorenzo sebelumnya sempat tercecer ke barisan belakang.
Pertarungan sengit di akhir akhir lap terjadi dna tak bisa dihindari. Lorenzo yang berhasil masuk ke depan mencoba mengejar Dovizioso yang super konsisten menjaga posisi teratas yang dikuasainya. Marquez yang ga terima posisinya dikuasai akhirnya ikutan ngotot juga. Aksi salip menyalip pun terjadi, keduanya nyaris bersenggolan di track. Mengerikan, terlebih balapan hanya tersisa beberapa tikungan lagi. Dan akhirnya Dovizioso berhasil mengakhiri race ini diikuti rekan setimnya Lorenzo yang ditempel ketat oleh Marquez.
Ducati terlalu kuat kali ini, Dovizioso sangat konsisten dengan catatan waktunya dan Lorenzo mampu bangkit kembali dengan motornya ke posisi depan. Ducati pun berhasil mengisi posisi podium 1 dan 2. Hal yang jarang kan? Ane jadi mikir, kira kira boss Ducati nyesel ga ya liat Lorenzo mampu menari dengan Desmosedici GP18 di musim ini?
<