Macantua.com – Rejeki mah moal pahili, kira kira begitu kata orang tua jaman dulu, artinya Rejeki itu ga akan tertukar. Namun kejadian kemarin Jumat di Cikoneng Bojongsoang membuat ane miris. Mungkin mereka yang terlibat di keributan tersebut lupa kalau rejeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, ribut antar OjOl dan Opang alias Ojek Online dan Ojek Pangkalan pun tak terelakkan. Motor rusak, bentrok fisik pun tak terhindar.

Kejadian hari Jumat (27/7/2018) kemarin kurang lebih pukul 15.30 di wilayah Cikoneng Bojongsoang Bandung Selatan. Pemicunya disinyalir lantaran adanya driver ojol yang dipukul driver opang di wilayah opang pada Kamis (26/7/2018) siang, mungkin karena berebut penumpang. Akibatnya beberapa motor yang disinyalir punya ojek online dirusak dan dilempar ke kali oleh beberapa opang. Lebih jelasnya agan sekalian bisa melihat dalam vidio di bawah ini linknya silakan copy :

(https://web.facebook.com/CC2039510BD/videos/2232161293466510/)

(https://web.facebook.com/CC2039510BD/videos/2232161233466516/)

(https://web.facebook.com/CC2039510BD/videos/2232161453466494/)

Menurut driver ojol yang bernama Iwan (38), awalnya dikabarkan terjadi adu mulut antara ojol vs opang di area ini, lalu kemudian berakhir pada pemukulan yang diduga oleh oknum opang terhadap driver ojol di pangkalan ojek Cikoneng, Bojongsoang. Bermula karena ada ojol yang menaikan penumpang dari arah Soreang ke Darwati (Ciwastra). Penumpang meminta potong jalan biar cepet lewat Cikoneng, dan driver ojol meminta izin lewat kepada opang di sana. Kemudian ada beberapa opang yang mengizinkan lewat, namun ada satu-dua orang yang tetap tidak mengizinkan hingga akhirnya ribut dan terjadi pemukulan.

Sayang sekali harus terjadi aksi pemukulan, dan ricuhnya melebar, ojol dari berbagai penjuru kota Bandung mun menyambangi pangkalan ojek Cikoneng tersebut. Keributan ga berhenti sampai disitu. Bahkan pihak kepolisian sampai menurunkan 3SSK anggotanya untuk mengamankan daerah tersebut. Keributan yang bermula karena hal sepele mesti melebar hingga sejauh ini. Sempat terjadi bentrok antar ojol dan anggota kepolisian juga sob.

Kembali ke judul : Rejeki mah moal pahili, rejeki itu ga akan tertukar. Yakinlah kalau Yang Maha Kuasa juga mempersiapkan “rejeki” untuk masing masing manusia yang terlahir ke dunia ini. Aksi main pukul dan melarang ojek online yang hanya sekedar melintas ini mungkin ga cuma terjadi di Cikoneng Bojongsoang saja, mungkin di daerah daerah lain juga ada. Namun, kembali lagi Tuhan tak pernah tidur, setiap usaha pasti ada hasilnya. Ane yakin kok, kalau para opang juga “nyambi” jadi ojol alias ojek online. Gimana kalau mereka yang sedang narik sebagai Ojol diperlakukan sama? Ingat, rejeki mah moal pahili.
<