Macantua.com – Performa Pembalap Spanyol Jorge Lorenzo memang masih dianggap kurang sejak dirinya pindah ke pabrikan merah asal Italia Ducati. Perpindahannya yang dimulai dengan kericuhannya bersama Rossi di paddock. Perpindahannya ke pabrikan Italia juga dikarenakan tingginya tawarab bayaran yang diberikan Ducati. Namun kini gaji vs performa Jorge Lorenzo kini sedang dipertanyakan pertanggung jawabannya. Kericuhan di kubu Ducati pun terjadi.
Petrucci, sebagai salah satu pembalap tim satelite Ducati yang punya performa lebih baik dari Lorenzo mengungkapkan opininya, dale. Banget sob!
“Saya berpikir, seperti yang Anda katakan, pilihan untuk Ducati adalah saya dan Jack. Namun ini bukan lelucon, tetapi karena gaji kami lebih kecil, itu yang jadi alasan,” kata Petrucci
“Ducati mengenal saya dengan sangat baik. Saya berharap mereka akan memutuskan pembalap berdasarkan semua evaluasi, bukan hanya dalam lima balapan musim ini, tapi setidaknya dalam dua musim terakhir. Pastinya itu akan sangat membantu,” ujar Petrucci.
“Saya memiliki pilihan, tapi saya mempunya opsi dengan mereka hingga akhir Juni. Saya harus menunggu apakah mereka mengatakan ya atau tidak, dan kemudian saya akan melihat kemungkinan lain,” pungkas Petrucci.
Petrucci seolah menantang Ducati untuk memutuskan memilih dirinya sampai dengan pertengahan tahun ini. Ada kemungkinan pembalap berbakat ini akan berpindah ke pabrikan lain jika dirinya taj jua diberikan kepastian tetap berada di tim satelite, atau naik ke tim pabrikan. Mengingat prestasinya di atas mesin Desmosedici bukan isapan jempol belaka. Bahakan dengan motornya secara perhitungan dia jauh lebih baik dari Lorenzo di atas Ducati. Mungkin dengan gosip perpindahan Lorenzo ke Suzuki kemarin membuat Petrucci menginginkan posisi di samping Dovizioso ya sob. Biar nilai jualnya naik ya harus ke tim pabrikan.
Lalu bagaimana jika Lorenzo ga jadi ke Pabrikan Suzuki? Nah ini yang ane nanti, kira kira Ducati akan tetap mempertahankannya atau justru menggantikan nya dengan Petrucci yang sudah lebih siap secara fisik dan mental untuk tetap di atas mesin Ducati Desmosedici? Ciao
<
memang senjang banget gaji antara JL99 sama rider Ducati lainnya,,,
monggo mampir:
https://bramotor.wordpress.com/2018/05/21/marquez-juara-di-le-mans-karena-beruntung/
SukaSuka
Adaptasinya lama sepertinya
Masih belum dapet fell nya
https://ru88ercookie.com/2018/05/22/harga-tiket-on-the-spot-ots-mxgp-of-asia-2018-semarang/
SukaSuka
Rata2 pebalap yang pakai mesin 4 silinder inline akan kesulitan kalau melanjutkan pakai mesin berkonfigurasi V om..jadi yaaa gitu deh…
SukaSuka
Weh weh weh
https://indoride.com/2018/05/19/bedah-suspensi-honda-pcx-150-lokal-ini-jawaban-ahm-mengenai-isu-shock-bengkok/
SukaSuka
Gaji besar prestasi tdk imbang dengan gaji yg di terima ….
Jikalau di depak dari Ducati
Adakah Team / factory yg mau & mampu menampungnya …..?
Madesu sepertinya
SukaSuka
apakah sudah terjawab pertanyaannya? hehehe…njuk piye?
come and visit please:
https://bramotor.wordpress.com/2018/05/22/wah-marquez-diancam-oleh-fans-rossi-di-italia/
https://bramotor.wordpress.com/2018/05/22/hot-news-yamaha-beri-diskon-menjelang-lebaran/
SukaSuka
Kalo dibandingkan dengan mbah oci sih masih lebih mendingan mama loren sih (sama-sama di ducati dan gaji yg sama-sama gede juga)
Bahkan waktu di yamaha (pasaca ECU MM) menurut saya masih lebih baik mama loren khususnya dalam hal develop motor
SukaSuka