Macantua.com – Nonton video postingan om Rial Hamzah ane sempet kaget juga. Motor Eropa dengan nama khas Jerman yang selama ini terkenal kuat di segmen roda 4 nya ini mengalami kerusakan yang bisa bikin ragu konsumen roda 2 nya. Side stand alias standar samping BMW G310GS patah. Padahal menurut video tersebut motor tidak dalam kondisi jatuh atau digunakan extreme. Waduh, motor dengan label BMW bisa begini.
Menurut video yang dishare motor memang tidak dalam kondisi jatuh, motor digunakan namun tiba tiba standar samping patah pada bagian weldingnya. Nah kalau urusan begini ane kurang paham dah. Karena secara produksi motor BMW G310GS adalah hasil kerjasama TVS dengan BMW untuk masuk ke segmen entry level. Yup, motor ini memang dikerjakan oleh TVS dengan pengawasan dan lisensi dari BMW. Namun, dengan menempelnya emblem BMW tentu saja ini akan mengganggu imej brand tersebut yang selama ini terkenal BADAK!
Namun menurut komentar si empunya video, katanya hal ini akan diklaim kan ke pihak BMW di Malaysia sana. Dan katanya klaim ini akan mengganti rangka secara gratis tis tis. Mungkin ada kesalahan produksi dari unit yang ada di video tersebut. Yah semoga saja hal demikian ga terjadi dengan unit yang tersebar di Indonesia. Dan boleh nih kalah kecepatan BMW dalam mengatasi klaim dari konsumen bisa ditiru oleh pabrikan pabrikan motor yang ada di dalam negeri. Jangan nunggu viral dulu baru ditindak seperti biasanya. Hehehehe
Last, sekelas merk Jerman aja bisa begitu sob karena sebuah kesalahan produksi. Apalagi yang produksi masal yak? Resiko dan kemungkinan mendapat problem bisa jadi lebih besar dari yang diproduksi sedikit. Bahasa kerennya NG Ratio nya mesti dijaga agar tetap kecil sekecil mungkin. Udah ah, ciao
<