Macantua.com – Kelas sport fairing 150cc memang masih jadi kelas yang menarik, dimana penjualan di kelas ini masih ada di angka 10000 unit setiap bulannya di tahun 2018 ini. Namun apa yang masih bisa kita lihat dari tahun sebelumnya adalah CBR150R masih jumawa menjadi pemimpin di kelas entry level untuk sport fairing ini.

Ane sendiri juga sedikit bingung dengan penjualan di kelas ini. CBR150R masih menguasai, padahal kalau boleh dibilang motor ini ga punya apa apa jika dibandingkan dengan para kompetitornya. GSX R 150 punya keyless ignition, CBR150R cuma pakai kunci biasa. YZF R15 pakai UsD dan swing arm banana alumunium, CBR150R cuma pakai teleskoik kurus dan swing arm kotak biasa. Tapi kok bisa laku? Bahkan di 2 bulan terakhir distribusinya tercatat di atas angka 6000 unit. Sementara YZF R15 hanya stabil di angka 2000 an, dan GSX R 150 stabil di angka 800 an unit per bulan. Buat lebih jelasnya coba kamu lihat data distribusi sport fairing 150 di bawah ini :

Nah, bingung kan? Dengan spec “apa adanya” CBR 150R masih bisa jadi primadona di kelas sport fairing 150cc. Sementara para kompetitor yang sudah advance secara teknologi malah justru kesulitan mengejar angka distribusi dan penjualan si motor pesek ini. Apakah kasus ini bisa dibilang mirip “Ninja” di kelas 250cc? Ane pikir sih iya. Brand image masih sangat melekat dalam masyarakat Indonesia .

 
<