Macantua.com – Ada sebuah postingan di Info Cegatan Jogja dimana seorang bapak menggunakan motor bebeknya melawan arah dijalur lmbat dengan kecepatan tinggi dan akhirnya si bapak sukses menghancurkan motor bebek tunggangannya, sebuah mobil yang sedang terparkir dan juga mukanya yang ikut babak belur. Namun di postingan tersebut si bapak disebut sebagai korban (sne juga bingung). Yah ane sih ga perduli si bapak mau disebut korban atau bahkan tersangka, tapi yang pasti kecelakaan ini adalah sebuah BERKAH untuk si bapak.
Ijin lapor min..
Telah terjadi kecelakaan tunggal menabrak mobil parkir di utara lampu merah Klodran, Bantul..
Kronologi.
Yang bersangkutan (korban) mengendarai motor di jalur lambat lawan arah dari arah selatan dengan kecepatan tinggi.
Saksi langsung tukang parkir salah satu salon kecantikan.
Pemilik mobil adalah dokter tugas salon kecantikan.
Domisili korban dari Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Korban sudah dibawa ke PKU Bantul.
Bagi yang mengenal korban, silahkan datang langsung ke PKU Bantul.
Untuk saat ini kasus ditangani Polsek Bantul, Bejen ke selatan. Untuk laporan lebih lengkap bisa menghubungi atau datang langsung ke Polsek Bantul.
Salam Aspal Gronjal.
Bagi yang di jalan mohon berhati-hati saat berkendara. Matur nuwun.
Lho kok berkah? Ada ada aja kecelakaan kok disebut berkah. Tenang sob, kenapaane sebut BERKAH, karena dengan kecelakaan yang terjadi ini si bapak nantinya diharapkan bisa lebih sayang sama badannya. Lebih sayang sama keluarganya, lebih sayang sama kendaraan yang dimilikinya. Karena kalau di bapak ini nantinya sadar bahwa melawan arus apalagi berkedara dengan kecepatan tinggi itu berbahaya tentunya si bapak ini akan kembali menaati peraturan. Dengan menaati peraturan yang berlaku tentu saja, si bapak sudah meminimasi kerugian fisik dan materi yang harus ditanggungnya atau keluarganya tanggung apabila terjadi kecelakaan. Coba, dihitung berapa kerugian yang dialami si bapak denga kondisi motornya yang rusak. Kemudian kerusakan mobil yang ditabraknya. Dan berapa biaya pengobatan nya di rumah sakit. Atau kalau lebih kejamnya lagi kalau si bapak ini sampai meninggal dunia, anak istrinya siapa yang akan mengurus, belum lagi ganti rugi atas kelakuan si bapaknya. Dengan menjual motornya yang rusak pun ane kira masih nombok.
Kira kira siapa yang mau BERKAH diingatkan untuk selamat berkendara selanjutnya? Siapa yang mau dapat hidayah dengan menjadi kembali taat aturan lalulintas di jalan raya? Jangan kaya tukang upload video tentang riding minggu pagi yang selama ini kalau diingatkan malah cari pembenaran “semua SIM orang nembak, lawan arus bebas,dan garis tanpa putus boleh dilalui asal kosong”, atau bilang “gatau kronologinya ga usah banyak komentar miring”. Mau cari sensasi dan tenar instan biar gaul disebut “anak motor” dengan melakukan aksi aksi yang melanggar aturan.
Last, biar BERKAH si bapak ini juga bisa jadi pembelajaran buat yang pada doyan lawan arus, buat yang pada doyan ngebut ngebut di jalur lambat dan jalan umum. Biar apa, biar ga malu! Masa beli motor sama bensinnya mampu tapi ga bisa taat peraturan seolah otaknya digadai buat beli bbm dan cicilan motor hehehehe… Siapa selanjutnya?
<
Bakaaaar…..#eh
SukaSuka
Ckckckck
http://jetwahid.com/2018/04/02/pantaskah-suzuki-satria-fu-fi-menjadi-motor-bebek-terbaik/
SukaSuka
?????????????? mobil diem di tabrak…. mo minta ganti rugi ke siapa coba?
SukaSuka
Diri ndiri
SukaSuka
Honda ketemu honda hehehe
SukaSuka