Macantua.com – Sedang Viral nih sebuah video dimana sebuah mobil Nissan Serena melakukan pengisian bbm di salah satu SPBU di Daerah Condet Kramatjati Jakarta Timur. Bagaimana ga viral, Nissan Serena yang secara spesifikasi tangki bbmnya hanya mampu menampung bbm sebanyak 60 liter ternyata di SPBU ini bisa membengkak. Saat pengisian bbm tertera 78,1 liter! Itu belum termasuk bbm yang sebelumnya ada di dalam tangki. Jadi berapakah kapasitas tangki BBM Serena? Atau jangan jangan SPBU nakal?

Coba kamu lihat screen shot spesifikasi Nissan Serena di atas. Di sana tertulis jelas kalau kapasitas bbm hanya 60 liter saja. Yup 60 liter bbm saja, ga lebih. Tapi coba kamu lihat struk bbm yang dipegang ini :

Di sana tertulis jelas kalau Nissan Serena yang mengisi bbm jenis pertalite ini sudah menenggak 78,1 liter. Selisihnya saja sudah 18,1 liter sendiri. Belum lagi kalau bbm sebelum pengisian anggap 10 liter, berarti selisihnya 28,1 liter!!! Gokil. Kalau kita hitung matematis dengan harga Pertalite Rp. 7.600 berarti ada kerugian sebesar Rp. 213.560 perak atau lebih dari sepertiga jumlah bbm yang diisikan. Kalau gini jelas, semua akan bertanya tanya, katanya Pertamina merugi, makanya BBM non subsidi seperti Pertalite ini bisa naik kapan saja. Tapi kenapa masih ada kecurangan kecurangan yang terjadi. Kalau dihitung dengan rasio di atas berarti setiap 1 liter bbm yang dibeli hanya masuk ke tangki ga sampai 1 liter. Bisa dibayangkan kan pengalinya, berapa jumlah mobil dan berapa liter bbm yang diperjualbelikan setiap harinya di sana tinggal dikalikan deh.

Ulah SPBU nakal mungkin ga cuma terjadi pada SPBU ini, bisa jadi masih banyak SPBU SPBU nakal lainnya yang merugikan para pembeli bbm. Kalau gini, kira kira Pertamina berani ga kasih sanksi sama SPBU yang nakal gini? Tarik izin atau minimal kasih skorsing beberapa hari tanpa pasokan hingga selesai diaudit sesuai ukurannya. Kalau dibiarkan, ya mau berapa banyak uang rakyat dirampok secara ga sadar sama SPBU SPBU nakal seperti ini? Kita tunggu aja, ane rasa sih ga cukup hanya dengan permintaan maaf dari Pertamina, namun sanksi tegas buat para pelanggarnya wajib ditegakkan. Slogan PASTI PAS ternyata aktualnya malah Pasti Kurang. Sampai puluhan liter pula apa ga gokil tuh… Gimana menurutmu sob?
<