Macantua.com – Distribusi motor sport memang bisa dibilang ga seramai motor matic. Bisa kita lihat angka distribusi dan penjualan meski sama sama berkubikasi 150 cc masih kalah jauh dari matik dengan kubikasi yang sama. Berarti sudah ada “siting delman” kalau kata mang Asep mah wkwkwkwk. Nah sekarang kita bahas segmen yang sedikit banget ini, dimana di segmen ini ada Honda dengan CB150R, New Vixion Series dan GSX S 150. Ternyata CB150R masih ngegas di segmen ini sob!
Menurut Viva.co.id berdasarkan data AISI di bulan Februari kemarin, distribusi Yamaha Vixion series hanya mencapai 2.508 unit saja, sedangkan penjualan CB150R mencapai angka 7.168 unit, dan GSX-S 150 hanya mampu terdistribusi sebanyak 63 unit di bulan Februari 2018, walaupun angka ini naik dari bulan sebelumnya yang hanya terjual 44 unit saja.
Lalu apa yang salah dari New Vixion dan GSX S 150? Mengapa ga bisa merontokkan kedigjayaan Honda CB150R yang secara specifikasi masih kalah jauh, fitur, kalh telak, harga juga tinggi, mesin makah jadi bahan ecean “DOHC hello kitty” tapi malah justru lebih laku dibanding yang powerful dan full fitur? Mungkin faktor desain yang bikin motor ini masih saja laku hingga saat ini. Jujur saja design CB150R ini memang lebih natural dan ebih bersahabat sama mata orang Indonesia. Ga meniru model motor negara Asia lainnya yang “maaf” kadang wagu (ane ga nyebut mirip tokoh kartun lho ya).
Ya, mungkin memang desain CB150R ga seheboh para pesaingnya. Mesin pun ala kadarnya, fitur juga seadanya. Tapi meski didera banyak gosip miring ternyata angka distribusinya bisa jumawa di kelasnya. The power of “something” yang mungkin pabrikan lain belum mempunyainya. Ciao
<
masih tetap laris manis…. 😉
http://potretbikers.com/2018/03/19/prepare-road-to-jambore-nasional-1-arci-di-community-day-progam-m-radio-surabaya/
SukaSuka
isu miring, misal klotok2, persentasenya juga kecil. eh tp belakangan gada rame2 klotok2 bledug duar lagi ya?
SukaSuka