Macantua.com – Hola sob,balik lagi bahas soal New PCX 150 yang week end lalu ane kebagian mencobanya secara langsung di Paskal 23 Bandung. Kalau sebelumnya kita sudah bahas soal Design New PCX 150, lalu di artikel selanjutnya kita bahas soal Fitur New PCX 150 dan juga Ergonomi dan handling New PCX 150, kini kita bahas soal performa sang motor saat dikendarai. Bagaimana impresinya? Apa bedanya dengan produk sebelumnya? Hayu kita bahas lebih detail.

Bicara soal performa motor pasti bakalan bicara soal spesifikasinya. Nih ane ingatkan sedikit tentang spesifikasi PCX 150 :

Spesifikasi Teknis All New PCX 150

Nah sekarang coba kamu lihat spesifikasi teknis All New PCX di bawah ini sob :

• Tipe Mesin 4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan, eSP
• Sistem Suplai Bahan Bakar PGM-FI
• Diameter X Langkah 57,3 x 57,9 mm
• Tipe Tranmisi Otomatis, V-Matic
• Rasio Kompresi 10,6:1
• Daya Maksimum 10,8 kW (14,48304 HP ) / 8.500 rpm
• Torsi Maksimum 13,2 N.m (1,35 kgf.m) / 6.500 rpm
• Tipe Kopling Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
• Sistem Pendingin Mesin Berpendingin Cairan

Rangka Honda PCX 150 Indonesia

• Tipe Rangka Double Cradle
• Tipe Suspensi Depan Teleskopik
• Tipe Suspensi Belakang Twin
• Ukuran Ban Depan 100/80 – 14 M/C (Tanpa ban dalam)
• Ukuran Ban Belakang 120/70 – 14 M/C (tanpa ban dalam)
• Rem Depan Cakram
• Rem Belakang Cakram
• Sistem Pengereman Combined Brake System Hidrolis dengan 3 piston caliper (untuk tipe CBS),
  2 piston kaliper rem depan untuj varian Anti-Lock Braking System (untuk tipe ABS)

Dimensi Honda PCX 150 Indonesia

• Panjang X Lebar X Tinggi 1.923 x 745 x 1.107 mm
• Tinggi Tempat Duduk 764 mm
• Jarak Sumbu Roda 1,313 mm
• Jarak Terendah Ke Tanah 137 mm
• Curb Weight 131 Kg (CBS); 132 kg (ABS)

kapasitas Honda PCX 150 Indonesia

• Kapasitas Tangki Bahan Bakar 8 L
• Kapasitas Minyak Pelumas 0,8 L (penggantian periodik)

Kelistikan Honda PCX 150 Indonesia

• Tipe Baterai Atau Aki 12 V – 5 Ah, tipe MF
• Sistem Pengapian Full Transisterized, baterai
• Tipe Busi NGK MR8K-9

Setelah kita lihat spec memang powernya lebih besar dari Vario 150, kenapa lebih besar? Jelas dengan dimensi motor yang lebih besar tentu saja membutuhkan power lebih besar juga untuk menggerakkannya. Lalu bagaimana saat mencobanya di pelataran Paskal 23 Bandung? Tenyata dengan bobot ane yang kurang dari 60kg ini, New PCX 150 bisa melesat dengan enteng. Meski karakter mesinnya sedikit mirip dengan Vario 150 di awal start, namun yang ane rasakan tenaga motor ini lebih terasa di putaran atas mesin. Tadinya ane ga yakin, ane sempat berputar putar beberapa kali untuk memastikannya. Saat jalanan area parkiran sedikit sepi ane mencoba menarik gas lebih dalam dan dengan mudah serta cepat, kecepatan motor menembus 60 kmph on speedometer. Mungkin ini efek dari berat badan ane kali ya hahahaha. Untuk memastikan feeling ane sempet nanya sama paketu charming Kobayogas ternyata yang beliau rasakan hal yang sama “cie cie cie” (nugelo). Bahwa motor ini lebih terasa tenaganya di putaran mesin atasnya, sementara kita tau saat dulu Vario 150 keluar dan ane mencobanya tenaga Vario 150 terasa lebih flat di putaran atas dan speed puncaknya ga jauh dari versi 125 cc nya. So, bisa dipastikan kalau JEROAN mesin dan settingan ECU ada beberapa perbedaan dengan versi Vario. Hayo siapa yang kemarin bilang Vario ganti baju???

Kalau kemarin di artikel handling ane bilang motor ini sangat enteng saat digerakkan di saat diam ane mencoba untuk sedikit bermanuver di area parkiran Paskal 23. Berhubung area parkirnya “ngampar” (emangnya dagang) luas, ane bisa sedikit mencoba “goyangan” si motor. Untuk dimensinya yang lebar dan besar ternyata motor ini easy to ride. Khas Honda banget! Dibawa manuver meski hujan baru saja mengguyur Bandung ternyata handlingnya presisi. Bantingan suspensi ga berpengaruh melimbungkan handlingnya berarti peredaman guncangan bekerja dengan baik. Ga takut buat manuver manuver lincah (bukan buat miring miring lho). Selap selip pun enak, motor tergolong nurut sekali dan pegeremannya meski ABS nya cuma 1 channel tapi mantap. Ga kerasa tuh yang namanya kejutan berkali kali di tuas rem depan, tau tau berhenti aja padahal jalanan licin beres hujan. Biasanya kan kalau rem ABS kerasa banget tuh kedutan di lever brakes nya. Di New PCX 150 ini nyaris tak terasa. Jempolan menurut ane yang jarang naik motor matic. Gampang adaptasinya.

Last, segitu dulu ane bahas soal performance New PCX 150, buat bahasan tentang sisi kelemahan New PCX 150 bakalan ane bahas di artikel selanjutnya ya. Rek ngajak jalan jalan si teteh di foto jalan jalan heula (dina ngimpi) wkwkwkwk Ciao
<