Macantua.com – Masih Ingat kasus kisruh ojol vs driver yang mengakibatkan sebuah mobil Xtrail warna putih rusak parah yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu? Nah, ternyata kasus pengerusakan ini berbuntut panjang. Polres Metro Jakarta Pusat tidak bakal menghentikan perkara penganiayaan terhadap pengemudi Nissan X-Trail dan penumpangnya. Sebab, dalam insiden ini kedua korban mengalami luka cukup serius. Modaaaaarrr

Bahkan polres metro Jakarta menyatakan meski nantinya para driver itu meminta maaf, bukan berarti kasus tersebut akan dihentikan oleh polisi. Polisi ingin memberi pelajaran terhadap ojol agar tidak bertindak arogan kepada siapapun karena semua bisa diproses secara hukum.

“Orang sudah dirusak. Ini gambar yang viral kan bisa nih ‘oh bisa nih, kita lakukan itu tapi gak diproses’. Bisa aja kan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu, Kamis (1/3).

Roma mengingatkan, meski sedang mengantar jenazah, bukan sebagai alasan para pengantar bisa berbuat semena-mena dan melanggar hukum. Sebab, dalam tindakan pelanggaran hukum tidak memandang dalam kondisi apapun.

“Masa sih kita tega, lagi berduka nginjek-nginjek motor orang. Kami akan lakukan pengawalan yang baik seperti koordinasi antara pengawal dari kepolisian dan polisi yang berjaga di lapangan, akan berjalan baik. Kalau ini tadi kan gak ada koodinasi,” tuturnya.

Nah, yang lebih parahnya lagi kasus ini akan merambah ke perusahaan yang menaungi para ojek online ini. Kemungkinan polisi akan memberikan terguran kepada pihak perusahaan guna diberikan pengarahan sebagaimana mestinya.

“Bisa saja. Nanti dari Direktoral Lalu Lintas yang bakal tindak ke perusahaan,” tukasnya.

Wah kasusnya semakin melebar kemana mana nih sob! Semoga ga ada lagi tindakan anarkis main hakim sendiri apalagi sampai terjadi pengerusakan properti milik orang lain akibat konvoi tanpa izin di jalanan. Kok kaya geng motor aja. Alasannya katanya solidaritas, kabarnya sudah mulai beberapa orang ditangkap kepolisian per hari ini. Coba deh kalau sampai masuk bui beneran, apa iya anak istri dirumahnya bakalan ada yang “solidaritas” tiap hari nganterin makan, bayarin sekolah atau bahkan ngasih jajan anak anaknya? Ane sih pesimis. Yok para ojol, balik aja ke tujuan awal ngojek itu cari uang… Sabar dan tertib dalam berkendara, pulang bawa uang banyak. Ciao
<