Macantua.com – Kiprah CBR150R di pasar sport 150cc Indonesia memang sangat moncer di Indonesia. Sejak kehadirannya dalam versi lokal pada September 2014 dengan kode K45 CBR150R langsung laris manis. Penjualannya langsung njengat ke angka di atas 5000 unit per bulannya. Persaingannya dengan kompetitor yang diperkenalkan hampir berbarengan yakni YZF R15 membuat AHM merasa jumawa. Terlebih sejak kelahiran CBR150R facelift, penjualan semakin meningkat meninggalkan R15. Namun, tahun lalu Yamaha meluncurkan YZF R15 facelift dengan mesin dan tampilan lebih fresh lengkap dengan segala fitur mumpuninya. Dan hasilnya, perlahan tapi pasti YZF R15 mulai mengalahkan CBR150R.
Saking jumawanya Honda akan penjualan CBR150R di Indonesia sejak kelahiran YZF R15 versi 3 tahun lalu, Honda hanya memberikan update warna untuk motornya ini. Ga lebih dari sekedar stripping, sementara di bagian mesin dan fitur dan desain ga ada yang berubah sama sekali. Honda seolah ga perduli meski kompetitor memberikan sesuatu yang lebih. Dan hasilnya mulai terasa, orang mungkin sedikit demi sedikit merasa jenuh dengan CBR150R. Coba lihat pergerakan angka distribusi selama 3 bulan terakhir dari November 2017 hingga January 2018 di bawah ini :
Sport 150cc |
CBR150R |
YZF-R15 |
GSX-R150 |
November 2017 | 4.942 unit | 2.375 unit | 927 unit |
Desember 2017 | 3.662 unit | 2.791 unit | 1.313 unit |
Januari 2018 |
4.642 unit | 5.061 unit | 2.330 unit |
Sumber : Mang Pihak ‘Asep’ Ketiga wkwkwk
Sejak November 2017 bisa dilihat kalau distribusi YZF R15 masih di angka 2 ribuan. Sebulan kemudian distribusinya meningkat sebanyak hampir 20% hingga menyentuh angka 2700 an. Dan di January 2018 YZF R15 berhasil terdistribusi sebanyak 5000 unit! Atau bisa kita bilang hampir 2 kali lipat distribusi sebelumnya! Grafiknya naik dari bulan ke bulan. Coba kita bandingkan dengan CBR150R yang di November terdistribusi sebanyak 4000 an, sempat mengalami penurunan di bulan Desember dan kembali ke angka 4000 an di awal 2018 ini. Dan sayangnya angka distribusinya dibawah angka distribusi YZF R15. Padahal, sebelum hadirnya YZF R15 baru, CBR150R mampu terdistribusi di atas 7000 unit setiap bulannya. Dan kalau kita grafik kan, trend distribusi CBR150R semakin turun setiap bulannya. Apa AHM akan diam saja?
Jawabannya pasti tidak, tapi apa yang bakalan Honda lakukan untuk membendung gejolak YZF R15 ini? Masa iya hanya diberikan stripping baru? Masa iya cuma dikasih promo potongan harga? Sementara pabrikan lain bisa memberikan fitur berlimpah mulai dari kaki kaki yang gagah, mesin berpower melimpah sementara CBR150R hanya menjual nama besar CBR dengan desain, mesin bahkan fitur yang seadanya. Padahal harga jual ga jauh berbeda. Kok ya kasian sama pecintanya ya?
Last, memang sih gosipnya Honda sedang meracik sesuatu yang baru untuk CBR150R ini, sebut saja CBR150R Facelift yang akan muncul sebentar lagi. Tapi pertanyaan ane, mau kapan? Mau nunggu sampai market share terbalik hingga penjualan CBR menembus angka seribuan dan konsumen terlanjur pindah hati? Ya kalau itu pilihannya, siap siap nama besar CBR di Indonesia dirusak sendiri dengan kondisinya yang saat ini paling inferior dibandingkan kompetitornya. Power mesin kalah, fitur kalah jauh, tampilan pun ketinggalan. Mau gamau ya harus diakui, YZF R15 mulai menggerus pasar CBR150R. Ciao
<
K45g BUKANLAH KLAN CBR,,
Mesin Nearsquare
Mesin rame²
Mesin bebek
Fanatik CBR juga tak mengakui adanya k45g,
Bayangkan utk sebuah sport fairing CBR pakai mesin k56 Sonic yg notabene untuk komuter,,
Mana jatidirinya untuk sebuah CBR pakai mesin ini.. ngeden!
Lebih parah mesinnya rame² (sonic, gtr, newcb)
Ampun dah.. HILANG EKSKLUSIFITAS menunggangi CBRnya..
Laku ya yg beli orang awam/newbie yg tahunya CBR itu “wah” dan “kenceng” haha.. nyatanya lemot ngeden parah,,
Cuma dompleng nebeng STIKER CBR AJA!!
SukaSuka
Ping balik: CBR150R Kembali Kuasai Sport Fairing 150cc | macantua.com