Macantua.com – Setelah kita bahas kemarin soal hasil dyno power Ninja 250 2018 yang menyentuh angka 35PS , kini kita bahas tentang seberapa cepat dia di sirkuit jika dibandingkan dengan rival terdekatnya yakni CBR250RR. Namun hasil percobaan di sirkuit kecil Spa Nishiura ini berbanding terbalik dari hasil test di atas mesin dyno. Kalau di atas dyno Ninja 250 menang telak, di lintasan ini justru CBR250RR menang, lho kok bisa CBR250RR menang dari Ninja 250???
Ada beberapa keterangan tambahan saat melakukan test ini, dimana Ninja 250 yang ditest oleh Tricstar Racing ini dibekali muffler Trick Star Ikazuchi. Begitu juga Honda CBR250RR dibekali muffler Ikazuchi. Pengetesan pun ga main main, langsung dilakukan oleh Pembalap trick star yang tidak lagi diragukan lagi kemampuan dan pengalamannya soal Motor twin 250 cc yaitu Takehiro Yamamoto. Pengetesan dilakukan di 2 waktu yakni pagi dan sore hari. Di pagi harinya pengetesan dilakukan dengan jalur searah jarum jam Laptime dan Track sedikit basah. Hasilnya Ninja 250 MY 2018 mencatatkan waktu 1 Menit 1,42 detik, sementara CBR250RR 1 Menit 0,48 detik. Hampir selisih 1 detik CBR250RR memimpin. Pengetesan sore hari sedikit berbeda dengan Jalur berkebalikan dengan jarum jam dan Track kering. Hasilnya Ninja 250 MY 2018 mencatatkan waktu 1 Menit 0,46 detik dan CBR250RR : 59,63 detik. Kenapa bisa?
Ane coba bahas nih, pertama track ini terbilang track kecil dengan panjang track hanya 1561m dan straight sejauh 416m. Lebar track hanya 12m saja. Jadi bisa dibilang track ini track nafas menengah. Lihat saja berapa jumlah tikungan parabolik yang terlihat. Nah, disini terlihat bagaimana peluang penggunaan putaran mesin menengah milik CBR250RR bisa dimanfaatkan untuk keluar tikungan lintasan. Meski Ninja sudah dibekali dengan slipper clutch untuk menanggulangi tikungan dengan meminimasi engine brakes seperti nya belum bisa membuatnya lebih cepat di track pendek dan meliuk liuk ini. Aaahhh kan selisihnya cuma sedetik? Hehehe jangankan sedetik, kalau di dunia balap kalah 0,01 detik pun tetap kalah. Itu masalahnya. Namun tenang, ini kan di track 1500m doang, bulan sirkuit balapan sekelas ARRC yang punya panjang sirkuit lebih.
Last, biar ga penasaran dan ga ngambek lihat hasilnya aja ya sob. Namanya juga motor sekelas, powernya juga beda tipis masih wajar lah, tinggal bagaimana sang joki mengendalikannya. Gausah gontok-gontokan. Ciao
<
macantua.com 
intinya CBR msh lbh unggul walau tipis
SukaSuka
Lengkapi aahh
SukaSuka
Jiah disiksa deui wae artikel yeuh
SukaSuka
Wah.. tenyatah.. https://lintangcruisers.com/bertemu-astrea-grand-stripe-ungu-terongjadi-inget-beli-motor-pwrtama-kali/
SukaSuka
karena top speed bukan segalanya..wokwokwok
SukaSuka
Knalpotnya ga di bahas ya.. Wkwkkw
SukaSuka
Kan ditulis semuanya pake merk knalpot sama,
SukaSuka
yang ninja masih prototype
SukaSuka
Tapi ditulis kan, merk sama wkwkwkwkwkwkwkwkk klo dibilang ga dibahas knalpotnya ya suruh baca lg aja.
SukaSuka
iyaa dah, yg atu masih riset yg atu udah jadi…
mungkin pembalap nya mesti dikasi pencerahan… tuh mereknya sama… titik…wkwkwkk
SukaSuka
merk doiank yg sama … wkwkwkw
tuh ada komentar pembalapnya… dijelasin disono
infonya disimpan separo biar misleading ya mang.. wkwkwkwk
SukaSuka
Wkwkkwkwk mikirnya gitu amat.
SukaSuka
kalah mah kalah aja coi… mw prototype mw apa jg gak ada alesan. sesama DOHC kok ribut… wkwkwkwkwk
SukaSuka
riding position ngaruh bgt
rididing position cbr yg pure sport jelas akan memberi respon, feeling & agility yg lebih ok buat ridernya di tikungan dibandingin new ninja ky sport tourer
SukaSuka
Padahal powerband terletak di RPM yg sama (11-12 mirip). Malah unggul Kawasaki. All new Chassis ninja 250 mungkin kudu dipertanyakan. Tentunya ridding position berpengaruh juga.
SukaSuka
sirkuit pendek aja kalah apalagi kalau panjang wkwkwkwkw
SukaSuka
Ping balik: Video Adu Kencang CBR250RR vs Ninja 250 2018 by Trickstar Racing | macantua.com