Macantua.com – Beberapa hari ini lagi seru banget di facebook tentang kecelakaan atau pelanggaran yang dilakukan pengendara mobil di berbagai kota di Indonesia. Kebanyakan sih karena aksi selap selip ambil kesempatan layaknya sedang mengendarai sebuah motor. Efeknya? Mulai dari penyebab kemacetan sampai kecelakaan tragis. Ternyata masih banyak pemobil yang bermental pemotor.

Kalau kita bicara dimensi mobil tentu saja bisa dibilang bisa beberapa kali dimensi motor. Jadi jika aksi selap selip main potong jalur dan lawan arus yang biasa dilakukan pemotor terbawa saat mengendarai mobil jelas efeknya akan lebih parah untuk kondisi lalulintas. Misal, selap selip lawan arus yang biasa kita temui saat keluar jalur tol yang akhirnya malah bikin kondisi stuck dua arah di gerbang keluar jalan tol. Atau lawan arus di dua jalur saat terjadi antrian yang akhirnya malah bikin bertambahnya kemacetan dari kedua arah. Seolah sudah jadi budaya dan banyak menganggapnya wajar. Wajar? Ini yang jadi poin, mungkin orang yang menganggap hal ini wajar bisa ane bilang otaknya sudah terkontaminasi. Yang menganggap wajar bisa jadi dia salah satu pelaku yang mengendarai mobilnya layaknya menggunakan motor saat bertemu kemacetan. Bahkan parahnya lagi kebiasaannya ini dibawa, ga hanya dilakukan di kota asalnya, namun dibawa ke kota kota lain yang dikunjunginya.

Sumber facebook : PRFM News

Sulit memang mengurangi pengendara seperti ini, tapi setidaknya kita mulai dari diri kita dulu untuk bisa tertib dan mau antri mesti kemacetan menanti di depan. Toh semua juga ingin cepat, semua juga ingin melewati jalan yang sama. Jangan egois, apalagi mentang mentang mobilnya diasuransikan jadi malah makin seenaknya di jalanan. Mobil sih boleh di asuransi, sparepart mobil rusak atau lecet ada gantinya, tapi emangnya nyawa ada gantinya? Nah kan.

Last, mobil murah, DP murah, cicilan murah, tapi kelakuan juga jangan sampai jadi murah apalagi murahan ya sob. Beli mobil gampang, tapi yang sulit memang mempersiapkan mental untuk menikmati kemacetan dengan mobil. Kalau masih belum siap macet macetan dan masih doyan seradak seruduk selap selip apalagi lawan arus, mending balik bawa motor matic entry level lagi aja. Ciao

<