Macantua.com – Mengerikan, sebuah minibus terbakar hebat di sebuah jalan raya di daerah Sumatera Barat sana. Diduga mobil Suzuki APV iniini dimodifikasi dengan tambahan extra tangki dan mengangkut jerican plastik yang diduga berisi bahan bakar. Wah bahaya banget nih. Entah memang mobil ini digunakan sebagai pengangkut bahan bahan yang nantinya akan dijual secara eceran.
Kenapa bisa sampai terbakar? Nah ini nih. Setau ane memang kalau jerican plastik itu ga rekomen untuk menampung Bahan bakar minyak. Karena adanya listrik statis yang mungkin muncul saat digunakan. Itu mengapa banyak pom bensin melarang pembelian bahan bakar minyak dengan menggunakan jerican plastik.
Nah, kalau kita lihat pada gambar di atas memang mobil Suzuki APV ini dimodifikasi bagian belakangnya. Bisa dilihat kotak besar di bagian tengah mobil diduga merupakan tangki tambahan. Berbahaya jelas? Untungnya kebakaran ini ga melibatkan pengguna jalan lainnya. Bayangkan kalau sampai terbakar hebat seperti di film film action apa ga mengerikan. Berapa ratus liter bahan bakar yang ada di dalam mobilnya kan?
Last, ini jadi pelajaran saja buat semuanya. Beli bensin dengan cara seperti ini jelas melanggar. Kenapa ga beli dengan cara yang lebih aman. Apalagi harus menimbun yang jelas jelas melanggar. Belum lagi resiko berbahaya terbakar seperti kejadian di atas. Mengerikan!
<
Manusia rakus
Balasannya jelas dan dibayar kontan
Skrg selain rugi materi pasti berurusan sama pihak berwajib
SukaSuka
Untuk di pedalaman. Jual bensin eceran itu sangat membantu kang….
Coba aja liat di desa Sukamakmur dekat gunung batu… Jonggol.
Ga ada pom bensin disitu, ane sering main ke gunung batu.
Pom bensin terakhir ada didekat pasar Jonggol.
Ini masih di Jawa….
Gimana di pulau lain……?
Penyebaran pom bensin tidak merata…
Maka bensin eceran tetap akan diperlukan
SukaSuka