Macantua.com – Tol dalam kota Jakarta memang punya sistem pembayaran yang berbeda dengan beberapa daerah lainnya. Kalau di daerah lain seperti Bandung pintu masuk tol hanya digunakan untuk melakukan pencatatan atau mengambil kartu yang kini berganti dengan nge-tap kartu e-toll sebagai tanda masuk dan pembayaran dilakukan di pintu keluar. Berbeda dengan Jakarta yang beberapa tol melakukan pembayaran di depan atau pada gate masuk. Dan pada pintu keluar langsung menyatu dengan jalan raya kota. Nah lagi ngetren nih hobi baru dan gaya nyetir baru di Jakarta sob, nyetir mundur masuk toll dari pintu keluar sob!


Coba deh, perhatikan gambar di atas yang ane screen shot dari sebuah video yang sedang viral di facebook lewat akun modifikasi.com. Mobil secara berjamaah berada di jalur keluar toll di Jakarta, namun para pengemudi ini bukan hendak keluar dari jalur toll dalam kota, melainkan mereka secara berjamaah berjalan mundur untuk dapat masuk ke dalam jalan toll. Sempat ga habis pikir ane dengan kelakuan para pengendara ini sob. Selain membuat kemacetan, hal ini juga bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Padahal tarif toll dalam kota nominalnya kalau bisa dibilang ga seberapa, ga semahal toll Cipularang ke Bandung atau toll Cipali ke Cirebon. Masa iya sih hanya untuk uang ga seberapa rela rela nya melakukan pelanggaran? Sanggup beli mobil dan beli bensin masa iya sih bayar toll aja kaya yang berat banget? Coba deh kamu lihat video di bawah ini :

https://www.instagram.com/p/BdxeCVRjGAO/

Kalau kondisinya seperti ini jelas mental yang bermasalah. Mental mental maling, mental mental korupsi dimulai dari hal hal kecil yang (maaf) mungkin sudah mendarah daging. Maling, karena memang menggunakan jalan yang bukan hak nya karena ga bayar, korupsi karena menyalahi dan menyita hak orang lain untuk menggunakan jalur keluar toll. Sepertinya ini efek dari mudahnya mendapatkan SIM dan membeli kendaraan di Indonesia, mental mental yang belum siap dengan “macet” saat berkendara roda 4 karena mungkin sebelumnya terbiasa juga melanggar saat menggunakan roda 2. Apa ini wajah lalu lintas Ibu Kota negara kita?

Ane sih gamau terlalu banyak komentar, cuma minta pada jajaran kepolisian agar bisa menertibkan manusia manusia “instant” ini, kalau perlu kasih sanksi berat dengan mencabut SIM nya. Toh ga ada gunanya juga punya SIM kalau ga paham arti dari sebuah peraturan dalam berlalulintas. Yuk sob, kita share biar makin banyak yang sadar kalau KORUPSI itu ga cuma soal uang, tapi hal kecil seperti dalam video di atas contoh korupsi yang sejatinya seolah sudah menjadi “budaya” di lalulintas kita. Ciao
<