Macantua.com – Vario 150, motor matic yang sampai saat ini masih jadi salah satu penguasa market share di Indonesia. Vario pertama kali hadir sebagai motor matic buatan Honda, namun kesuksesannya baru terjadi saat saudara imutnya yakni Beat mulai meraja. Namun sejak tahun ini Yamaha menjual Aerox 155 VVA, yang mana punya tampilan sporty dengan bejibun fitur untuk mengguncang kejayaan Vario. Penjualan kedua motor ini pun kerap kali dibandingkan. Dan di bulan November di 2 bulan menuju akhir tahun 2017, kabar baik untuk Yamaha, Aerox mengalami peningkatan penjualan, sementara di sisi Honda meski mengalami penurunan di penghujung tahun 2017 untuk Vario 150 nya.
Meski sebenarnya keduanya ga head to head secara spesifikasi. Namun Yamaha seolah ingin memberikan hal lebih di kelas matic 150 cc nya. Sebut saja fitur keyless ignition, ban 14 super gambot, diasil cylinder, forged piston dan layar speedometer lcd super lebar membuat daya tarik tersendiri untuk Aerox. Meski penjualannya belum bisa melewati Vario yang simple, namun beranjak naik. Mangga dilihat Data AISI Aerox 155 vs Vario 150 Jan – November 2017 di bawah ini :
2017 | Honda Vario 150 | Yamaha Aerox 155 |
Jan | 39.269 unit | – |
Feb | 34.326 unit | 7.006 unit |
Maret | 37.309 unit | 17.844 unit |
April | 20.590 unit | 11.784 unit |
Mei | 45.295 unit | 11.587 unit |
Juni | 30.446 unit* | 14.547 unit |
Juli | 41.631 unit | 19.880 unit |
Agustus | 49.715 unit | 10.513 unit |
September | 45.009 unit | 14.809 unit |
Oktober | 49.752 unit | 15.229 unit |
November | 46.263 unit | 17.632 unit |
TOTAL | 439.605 unit |
140.831 unit |
sumber: detik.com
Melihat data di atas, Aerox mengalami kenaikan sejak terpuruk di bulan Agustus, kenaikannya lumayan banyak di kisaran 2000an unit setiap bulannya. Sementara Vario malah justru memberikan kurva yang bergerigi naik turun di setiap bulannya. Dan di bulan November kemarin Vario harus puas dengan turun sebanyak sekitar 3500 unit.
Perjuangan Aerox memang masih terlalu panjang. Hasil tahunan penjualan keduanya masih 1 : 3, Sales Yamaha sepertinya harus lebih semangat. Jangan males malesan apalagi “jutek” sama calon pembeli. Terlebih mempersulit proses pembelian yang bikin calon pembeli malah bete duluan. Ga sedikit lho temen ane yang dapet pengalaman buruk sama sales Yamaha.
Last, Vario mau gamau harus diupgrade kalau gamau semakin digerus penjualannya. Masa iya sih mau bertahan dengan kondisi simple seperti saat ini. Yah meski sekarang masih laku untuk penjualan, namun beranjak naiknya Aerox di angka penjualan ga bisa dianggap remeh oleh honda. Ingat, aerox itu banyak kelebihannya lho. Masa sih Honda ga bisa bikin sama dengan harga bersaing juga? Ciao
<