Macantua.com – Sebuah motor matic terbakar di salah satu SPBU alias pom Bensin daerah Pal Merah Jakarta. Motor matic ini terbakar sesaat setelah melakukan pengisian bensin. Diduga motor terbakar karena meletakkan handphone di dalam bagasi di bawah jok. Ngeri sob. Hati hati!

https://www.instagram.com/p/BcM5sPCDNxf/

Mungkin SPBU ini terkenal setelah terbakar di tahun 2012 lalu, dan hampir kembali terbakar hanya karena sebuah handphone yang diletakkan di dalam bagasi di bawah jok. Kalau melihat beberapa video memang sinyal handphone bisa memicu sebuah kebakaran. Itu kenapa dilarang menggunakan handphone saat berada di SPBU. Karena gelombang sinyalnya bisa jadi pematik yang mungkin membakar gas uap bensin saat pengisian bahan bakar dilakukan.

Bagaimana cara kerja hingga sinyal handphone bisa memicu kebakaran?
HP kita ternyata dapat mengeluarkan frekwensi tinggi dan juga mengeluarkan bunga api meskipun kecil sekali .Percikan api ini timbul di sekitaran antena koil, akibat beda potensial tegangan yg cukup tinggi. Selain itu percikan api kecil dapat timbul akibat lampu LED (Light Emitting Diode) dari HP yg juga mengeluarkan cahaya. LED yg dipakai pada HP berbeda dg LED yg dijual di pasaran elektronika. LED pada HP ternyata filamen diodanya kontak dengan udara bebas berbeda dg LED toko yg diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung.

Pada saat led menyala, maka akan timbul pijar. Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (benzena C4H8O12) di udara terbuka. Namun jika udara yg ada sudah cukup jenuh sekali dengan uap bensin tersebut maka uap bensin tersebut akan dapat terbakar oleh percikan yg cukup kecil tersebut. Dan efeknya adalah ledakan. (Sumber: kompasiana).

Last, ane cuma bisa mengingatkan kalau meletakkan handphone di dalam bagasi di bawah jok itu sama bahayanya dengan menggunakan handphone di SPBU. Berpotensi untuk terjadinya kebakaran hebat. So, yang sering naro handphone di bawah jok mendingan segera rubah kebiasaanmu sebelum motor kamu dan kamu sendiri jadi korbannya ya sob. Keep safety. Ciao

 
<