Macantua.com – Beberapa hari lalu Honda memperkenalkan CB1000R, CB300R dan CB125R yang dihadirkan dengan konsep baru. Neo cafe clasic retro jadi pilihan Honda untuk melanjutkan estafet klan CB. Yang menarik adalah konsep neo cafe klasik retro ini mengingatkan ane sama motor legenda Honda yang baru beberapa tahun ini didiskontinyu. Yup, Honda Tiger sang super cruisser yang melegenda. Akankah AHM memboyong CB300R atau membuat CB250R dengan konsep neo klasik ini untul menggantikan Tiger? Sedaaappp

Kemungkinan besar Honda akan memboyong motor ini masuk ke Indonesia, namun sepertinya Honda ga membuatnya langsung di Indonesia melainkan mendatangkannya secara utuh. Kalau begini memang ga bisa dibilang sebagai ganti Tiger, padahal kalau Honda dalam hal ini AHM mau memproduksinya secara lokal di kubikasi 250cc ane yakin harga 45 jutaan pun akan jadi incaran para pecinta Tiger. Ane pun siap jadi pengindennnya hahahaha.

2018 CB300R

Desain simple, lampu LED, upside down suspensiom, dengan layar LCD besar jadi beberapa hal yang menarik dari motor ini. Bentuknya yang mengambil basis cafe racer sedang “happening” di Dunia roda 2 lokal maupun interlokal.

Kalau Honda memboyongnya dalam bentuk CBU dengan kubikasi 300cc seperti yang dilaunching di Eicma kemarin sepertinya akan berat. Mengingat kubikasi mesin di atas 250cc ini akan menyebabkan motor ini akan memiliki harga yang ga bisa bersaing. Bahkan bisa berharga di atas CBR250RR sekalipun.

2018 CB300R

Last, namanya juga harapan. Tapi kalau Honda memang mau jadi first mover di segment baru ini sepertinya sebuah keajaiban. Tapi dari pada berharap CB250R dengan mesin 2 silinder milik CBR250RR malah semakin ga mungkin. CB300R atau CB250R untuk gantiin Tiger? Mimpi dulu nyok…. ciao

 
<