Macantua.com – Rp. 287.000 begitu yang tertulis pada struk pembayaran tol. Sebuah angka tarif yang luar biasa mahalnya. Namun ini adalah denda sanksi dimana sang pengguna jasa jalan tol tidak menggunakan atau tidak mengambil kartu di gerbang masuk atau di pertukaran kartu. Hasilnya dendanya ngeri ngeri sedap sob.
BERBAGI KISAH UTK KEBAIKAN KITA SEMUA. NO BULLY.
Saya didenda di tol Palimanan-Sumberjaya, normalnya Rp.12.000,-, tp krn kartu tolnya gak ada entah kemana maka saya bayar denda Rp.287.000,-
Yg jadi masalah; kemanakah kartu tolnya?
Bisa jadi:
1. Hilang di mobil. Tp hal ini bisa dibantah krn sudah dicari2 di mobil sampe ke lubang2 kecil tp tetap gak ditemukan.
2. Dicuri makhluk halus. Maaf hal ini saya tdk percaya.
3. Masuk di gate tol Palimanan tdk diberi kartu. Hal ini kemungkinan besar terjadi krn saya gak sadar dan lg asyik ngobrol dan ada temen saya duduk di belakang sopir melihat kalo saya gak diksh kartu. Cuma krn teman saya gak ngerti dia diam saja. Ket: saya msk dr Plumbon, hrsnya di gate Palimanan bayar tol dan nuker kartu.
Terima kasih.
Melihat kasus di atas sepertinya denda yang diberikan ada di angka jarak terjauh gerbang tol. Memasuki gerbang tol atau pergantian kartu sebaiknya tetap konsentrasi, kecuali mau mendapatkan denda. Bayangkan tarif normalnya 12 ribu saja harus bayar 287 ribu. Jadi silakan dijadikan pengingat buat kita semua ya. Saat masuk jalan tol atau masuk gate penukaran kartu sebaiknya pastikan kartu sudah diambil. Ciao
<
mungkin biar kapok kai yh… hadeuh
SukaSuka
Trus fungsinya e toll apa ya?
SukaSuka