Sinetron jodoh pengantar jenazah

Macantua.com – Konvoi iring iringan pengantar jenazah memang secara aturan perundangan lalulintas mesti didahulukan. Bahkan kondisinya disetarakan dengan iring iringan konvoi vip. Namun kejadian yangbdi share di facebook ini bikin ane geleng geleng kepala. Ya sih memang di dahulukan atau diprioritaskan. Tapi apa boleh arogan hingga anarkis?

Barusan terjadi. Sekitar 15 menit yang lalu saya dgn menggunakan mobil dari jalan raya kranggan menuju jalan raya hankam dan kebetulan berpapasan dengan konvoi pengantar jenazah. Mobil saya sudah saya hentikan di pinggir jalan guna memberikan mereka jalan (padahal jalan sepi) tapi dengan tidak saya sangka konvoi pengantar jenazah trsebut dgn penuh arogansi tetap memukul kaca spion saya dan memainkannya, ada yg mengejek saya yg pada wktu itu msh di dalam mobil. Saya hanya bisa terdiam. Kemudian stelah konvoi trsebut lewat saya melanjutkan perjalanan saya, baru berjalan bbrapa detik mobil dgn kecepatan penuh bagian dari konvoi ini begitu ugal2 dan menyenggol kaca spion saya lagi untung tdk patah. Saya diam saja. Saya lanjutkan perjalanan saya, sekitar 50 meter berjalan didepan saya melihat sopir taxi blue b*rd sedang memperbaiki kaca spionnya, saya kemudian singgah dan bertanya, ada apa pak? Sopir taxi itu menjawab dgn mata yg berkaca kaca dan dgn muka yg sedih, “konvoi antar jenazah tadi ada yg patahin kaca spion, padahal saya sudah minggir dan menepis”. Saya hanya bisa geleng2 kepala. Apa ini yg namanya toleransi dan saling menghormati antar pengguna jalan raya? Apa tidak ada UU utk hal anarkis seperti ini? #miris

Menurut ane sih ini sudah anarkis, bahkan di tulisan di atas juga dijelaskan kalau sang pemosting juga sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan, bahkan ada yang mengejeknya sementara yang lain mengetuk kaca dan spion. Namun memanh ga sampai pecah seperti yang dialami oleh sang driver taxi berwarna biru tersebut. Ga kebayang deh sama ane itu supir gantiin spion gimana, entah setorannya per hari itu sudah cukup atau belum juga siapa yang tau kan?

Last, memang jenazah harus segera dikebumikan, dan konvoi iring iringan pengantar jenazah mendapat prioritas. Tapi kalau sudah minggir masih juga mendapat tindakan anarkis dan arogan seperti ini ya bisa dilaporkan ke pihak kepolisian. Ga kebayang kan arwah jenazah yang diantarnya kalau melihat cara dia diantarkan terakhir kali ke liang lahat harus dilakukan dengan cara arogan dan anarkis. Gimana menurutmu sob?

<
<