Macantua.com – Punya kelebihan bukan berarti bisa unggul secara penjualan dan distribusi. Sejarah seolah terulang namun tak separah sebelumnya. Kalau dulu YzF R25 diklaim akan mampu menggulingkan singgasana NINJA 250 namun akhirnya gagal total meski punya banyak kelebihan dibandingkan sang Ninja. Kini CBR250RR pun mengalami hal serupa, perjuangannya masih empot empotan meski beberapa kali menang distribusi dan menang secara yotal distribusi. Dan bulan July 2017 Ninja 250 kembali kalahkan CBR250RR, pertarungan belum berakhir!

Pada bulan July 2017, Ninja 250 ternyata mampu terdistribusi sebanyak 762 unit, CBR250RR sebagai penantang hanya mampu mendistribusikan diri sebanyak 432 unit. Sementara posisi buncit masih dikuasai oleh YZF R25 dengan 193 unit saja. Ini merupakan fakta yang nyata bahwa menggulingkan nama besar Ninja ga hanya cukup dengan menyematkan berbagai fitur modern yang canggih.

Penurunan jumlah distribusi CBR250RR ini ternyata juga diamini oleh jumlah produksi yang menurun. Menurut informasi yang ane dengar kapasitas produksi CBR250RR yang mampu memproduksi 80 unit setiap hari sekarang hanya digunakan separuhnya saja. Kalau kita hitung 80 x 20 hari kerja berarti kapasitas produksi mampu mensupply sampai 1600 unit, namun kurang dari setengahnya saja berarti produksi CBR250RR di AHM plant Karawang kini hanya dibawah 800 unit setiap bulan.

Akankah CBR250RR mampu bertahan dengan distribusinya atau hanya mampu jadi tim penggembira layaknya YZF R25 selama ini? Coba kamu analisa dari data distribusi di bawah ini sob: 

Data AISI Sport Fairing 250cc 2 silinder Juli 2017

sumber : Warungasep

Last, Berat memang mengalahkan Ninja 250 di kelas 250cc full fairing. Nama besar dan segenap fitur CBR250RR pun belum sanggup menjungkalkan singgasananya. Sampai kapan? mungkin tanpa mengeluarkan Ninja 250 Facelift pun posisi akan tetap sama. kecuali Kawasaki niat memukul keras Honda dengan Ninja 250 facelift pasti akan meninggalkan kembali CBR jauh layaknya R25. Gimana menurutmu sob?ciao
<