Macantua.com – Beberapa hari ini banyak pembahasan soal larangan motor naik ke fly over di Jakarta. Yah ane sih bukan warga Jakarta meski kalau kerja ane sering juga ke Jakarta entah hanya melintas hehehe. Ramai ramai para pemotor bilang ini adalah diskriminasi terhadap pengguna motor. Padahal sejatinya meski dilarang toh masih dilanggar juga oleh para pemotor. Seperti busway alias jalur khusus Trans Jakarta yang terlarang untuk kendaraan selain bus trans Jakarta saja sering jadi sasaran. Begitu ada razia, panik deh… Bubar sampai balik arah lawan arus.
Sebuah video viral yang direkam dan diunggah akun @citra_piencie di Instagram pada Kamis, 3 Agustus 2017 memberikan gambaran gimana arogannya pengguna motor. Dalam rekaman video berdurasi 37 detik itu, terlihat puluhan pengendara sepeda motor menerobos jalur Busway di ruas sekitar Menara MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Parahnya, setelah ditengah jalur bus ini para pemotor justru beramai ramai melawan arus putar balik. Padahal separator busway lumayan tinggi lho, lebar jalurnya pun ngepress selebar badan bus.
Sikap arogan para pengguna motor ini ga berhenti sampai di situ saja. Karena terhalang bus Trans Jakarta dan tak bisa berbalik arah, pemotor malah ngomel ngomel sama pengemudi Bus TransJakarta. Mereka menghardik sopir memindahkan arah bus dan membuka jalan untuk pemotor agar bisa berbalik arah. Mangga disimak videonya di sini :
Kalau sudah begini bagaimana pemerintah mau mengatur? Jalur yang jelas jelas dilarang saja masih dilanggar. Bahkan Polisi merazia saja dibuat macet oleh oknum ojek online beberapa hari lalu hingga bubar. Dan aksinya masih berlanjut dengan menuntut pembatalan larangan melintas flyover. Diatur dan dibuat rapi saja sulit ternyata.
Diskriminasi, orang kecil, ingin cepat sampai dan alasan klasik lainnya kerap dilontarkan. Ane sih bukan membela aturan lho ya, namun peraturan yang dibuat pasti ada sebabnya. Sebagai contoh, kenapa motor dilarang masuk dan melintas fly over, karena cross wind alias angin dari arah samping memungkinkan motor kehilangan kestabilan saat melintas. Apalagi mayoritas motor yang ada di Indonesia rata rata motor kecil dengan kubikasi dan bobot yang kecil pula.
Last, kalau bicara diskriminasi ada baiknya dipikir baik baik pakai kepala dingin. Jangan pakai emosi, jangan pakai otot menghadapinya. Ane yakin kok ada maksud baik dari setiap peraturan. Terlebih menyangkut masalah keamanan dan keselamatan saat berkendara. Inget, keluarga menanti di rumah. Yang penting bisa selamat sampai tempat kerja dengan tepat waktu, dapat uang dan bisa dibawa ke rumah untuk keluarga tercinta.
Moge arogan? Ah mocil sama ajaaa…. Ciao…
<
mohon bantuannya buat ningkatin blog saya yang lagi berkembang ya https://myblogeramatir.blogspot.co.id/
terima kasih
SukaSuka
moge Arogan !
—-
Kelebihan dan kekurangan dari Tiap Jenis Oli
http://rpmsuper.com/jenis-jenis-oli-pada-kendaraan/
SukaSuka
Semangat gotong royong yang luar biasa
SukaSuka
Wkwkkwkwk
SukaSuka
Satuju mang, uing ge selaku sesama biker sok ijid ka biker anu arogan teu motor gede teu leutik. Hayang najong da
SukaSuka
Kari tajong
SukaSuka
Cuma orang bodoh yang gak berpendidikan yang bilang ada diskriminasi di lalu lintas..
Suapa yang nglanggar dia yang salah dan harus terima akibatnya, yang arogan sebenernya yaa para pelanggar itu yang gatau diri, gara2 urusan perut semua halal dilakuin..
Itu ada gojek laporin aja, harusnya jadi contoh malah menggila
SukaSuka
kenapa motor dilarang masuk dan melintas fly over, karena cross wind alias angin dari arah samping memungkinkan motor kehilangan kestabilan saat melintas. Apalagi mayoritas motor yang ada di Indonesia rata rata motor kecil dengan kubikasi dan bobot yang kecil pula.
cek saha motor dilarang masuk dan melintas fly over ?
ning fly over pasupati bandung motor menang lewat pdhl tinggi
SukaSuka
Di jakarta atos, antosan weh bandung bakal kbagian
SukaSuka