Macantua.com – Sedang ramai jadi pembahasan nih soal motor yang dilarang melintas di salah satu fly over di Jakarta. Dimana meski sudah dilarang namun tetap saja para pemotor melintas di atasnya. Alhasil saat razia dilakukan polisi, sepakat para pelanggar menambah pelanggarannya dengan putar balik lawan arus. Hebat kan rider ini?


Luar biasa…
Aturannya jelas, rambu2 nya ada bahkan setiap pagi ada petugas yg berjaga di jalan masuk layang non tol kasablanka menuju tanah abang.
Begitu petugas sdh tidak ada BABLAS hati senang dan Girang Luar Biasa… krn mungkin dipikirannya aturan itu dibuat supaya petugas bisa menangkap, bukan demi keselamatan.
Hore… bebas macet dlm hati mereka senang bukan kepalang bisa nyampe tujuan lebih cepat, tanpa macet…
Tapi apalah daya kenyataan ngga seindah angan2.. diujung sana sepertinya ada petugas yg berjaga.
BALIK KANAN MASSAL Grak !!!!
Keselamatan bukan lagi hal utama, yang penting tidak ketangkap petugas.😥😂😂😂
Tidak peduli ada HAK ORANG ORANG LAIN
Tidak peduli akan KESELAMATAN PENGGUNA JALAN LAINNYA
Sepertinya mereka hanya belum paham akan kenikmatan dari bermacet macetan….😂😂😂😂

Ane malahan jadi keingetan soal video viral beberapa hari lalu tentang ojek yang ribut dengan para penggiat sosial fungsi trotoar. Ribut berkepanjangan sampai banting banting helm dan mengancam akan menusuk. Yah mungkin typical nya mirip mirip. Gamau disalahkan pokoknya harus benar, bahkan ada yang dengan gagahnya bilang “coba rasain hidup di Jakarta, kalau ga, ga usah ikutan komen“. Tapi kalau melihat aksi pemotor di atas sorry sob. Disana banyak hak orang lain yang kamu korupsi dan pelanggaran yang jelas sudah kamu lakukan ditambah lagi dengan aksi putar balik dan melawan arus dan itu bahaya buat kamu dan pengguna jalan lain yang di arus sebenarnya. Masa iya harus “dibenarkan”? Kan rambu lalulintasnya sudah ada. Jelas terpampang sebelum naik fly over.
Macantua.com  
Bukan ane sok suci ga pernah melanggar lalulintas atau apa ya, cuma kok ya aturan seolah cuma dianggap sebelah mata. Atau bahkan rambu yang terpampang jelas cuma jadi hiasan tak bermakna. Semua ingin cepat sampai,semua juga ingin lancar namun caranya ga harus menabrak hukum yang berlaku dong. Kalau sudah begini kan bingung, ngakunya orang Jakarta tinggal di kota metropolitan tapi kok gitu. Ga percaya? Liat aja videonya :

Kalau dilihat di video, jalan yang seharusnya 2 jalur menjadi 1 jalur di arah semestinya, itu pun terhenti karena masih ada yang mencoba masuk di jalur paling kanan. ini berarti sudah 1 jalur plus bahu jalan digunakan untuk lawan arus. Bukan 1 atau 2 motor saja, namun ratusan motor. Apa saking buru burunya pada lupa bawa otak buat mikir? SIM mana SIM? Pas ujian tulis pernah liat macam macam rambu ga?
 
Last, semua sudah dewasa tentunya. Namun terkadang memang dikembalikan ke pribadinya masing masing. Bukan karena gatau, tapi memang masa bodoh sama yang mereka tau asal bisa untung sendiri. Ini gambaran rider di kota metropolitan. karena pepatah bilang waktu adalah uang, mau cepat lewat fly over kalau dirazia bayar tilang hehehe… Mungkin ini salah satu efek gampangnya “punya motor” di jaman sekarang. Ciao
<