Macantua.com – Alhamdulillah ane diberi kesempatan buat mencoba sebuah kendaraan yang dititipkan ke ane untuk dikendarai mudik dari Bandung sampai Lampung di libur panjang akhir tahun ini. Berhubung si Cantik Neng Asti sedang meni pedi, jadi ane mudik pake Innova kontet alias Calya G matic. Dengan track yang punya kombinasi lumayan cocok lah ya buat mencoba performa sebuah kendaraan. Nah, touring perdana dengan Calya G Matic ini ane lakukan kemarin tanggal 29 Desember 2016. Sekalian mudik sekalian nyobain impresi si Innova kontet alias mini. Bagaimana impresinya? Terus bagaimana Konsumsi bahan bakar alias bbm nya? Hayu kita bahas.

Perjalanan dari Bandung sampai kediaman orangtua ane kira kira menempuh jarah 500km on road. Ane memilih jalan di pagi hari biar semua kendala dan rintangan di jalanan bisa dirasakan. Kalau minjem bahasa mang kobay “fair and square”. Perjalanan ane mulai dari Batujajar Regensi sekitar pukul 430 pagi, menjemput saudara di daerah Jatinangor terlebih dahulu dan langsung gas… Perjalanan dari Jatinangor Dimulai sekitar pukul 5 pagi. Jalanan kosong, maklum masih pagi dan memang Cipularang hanya diisi oleh mobil mobil pribadi dan bus travel. Di sini Calya G Matic ga dibebani AC karena suhu di luar masih dingin sambil Nyonya menambil beberapa gambar via kameranya Calya G Matic pun dipacu standar 80-100kmph saja sampai akhirnya sejenak berhenti di rest area sebelum gerbang tol Cikarang Utama. Sempat tercengang saat melihat konsumsi bahan bakar di pengukur konsumsi bahan bakar bawaan menunjukkan 21,3km per liter. Padahal jarak yang sudah ditempuh sejauh 171km di trip meternya dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Perjalanan ane lanjutkan lagi, ane hanya berhenti sejenak untuk mengambil data. Trek selanjutnya disini dari pintu Tol Cikarang Utama Calya G matic kembali dipacu, kali ini akan sengaja ane melintas tol dalam kota agar mobil menerima kemacetan dan dipanteng full ac. Benar saja, baru melaju sebentar mobil sudah dipaksa berhenti, macet mas bro….. Sampai ke Bekasi Barat mobil hanya berjalan super lambat. Kembali bisa sedikit melaju kencang saat melewati Bekasi Barat sampai gerbang tol Halim, dan seperti biasa, setelah gerbang tol kemacetan kembali menanti. Kembali disiksa deh dikemacetan sampai disekitar Semanggi baru kembali bisa gas dengan tenang. Alhamdulillah ga ada kendala sampai sejauh ini. Cuma ya konsumsi bensin kembali turun hahahahaha beban AC dan kemacetan lumayan membuatnya tersiksa. Ane berhenti di salah satu rest area setelah pintu tol karang tengah kalau ga salah. Jarak yang ditempuh sekitar 230km dan penghitung konsumsi bensin menunjukkan angka 19,7km untuk setiap liter nya. Waktu tempuh sekitar 2 jam, wakti yang lama buat macet macetan. Mayan berkurang banyak yah hehehe…

Ok 2 macam siksaan sudah dilewati. Kini masuk ke percobaan ke 3. Kini saatnya Calya G matic dipacu di tol Tangerang Merak. Kali ini full ac dan sedikit diijak gas lebih dalam. Calya G matic pun ane pacu sedikit kencang. 100kmph dipanteng walau terkadang lebih #ehhh…. Sedikit selap selip mencoba performa si Innova kontet ini. Namanya jalan tol Tangerang Merak ya didominasi sama bus dan truk tapi jalan masih lancar. Konsumsi bbm pun hanya berkurang dikit. 19,6km per liter dengan jarak tempuh sekitar 320km dengan waktu tempu sekitar 1 jam lebih. Siap siap naik kapal Ferry…. Penyebrangan pun memakan waktu yang lumayan lama. Ane baru bisa merapat sekitar pukil 2 siang. Perut sudah krubuk krubuk keroncongan.

Nah turun dari Kapal Ferry ane ga lama langsung gas lagi sambil menuju stop point buat makan siang yang tertunda. Berhubung panas plus jalan yang naik turun kembali calya G matic disiksa. kombinasi jalan penuh truk dan bus ditambah kontur jalan yang ga rata sedikit membuat ane geregetan. Ban standar Calya yang kecil membuatnya “ampul ampulan” hahahahaha…. Tanjakan, jalan jelek ga rata ditambah sama truk ngantri itu sesuatu banget. ane disini banyak bermain kombinasi gigi 2 dan 3. Mesin pun meraung kencang, Nyonya ampe bilang “si Asti asa jarang dibejek abis gini” hahahaha. Sedikit bisa injak gas lebih dalam saat sampai di kota Bandar Lampung menuju jalan Lintas Sumatera. Sampai akhirnya fuel meter tersisa 2 kotak memaksa ane berhenti di Kota Bandar Jaya. Antisipasi daripada ndorong hahahaha…. Jarak tempuh sudah 470km dengan rata rata konsumi bbm Calya G matic menunjukkan angka 17,5km per liter.

Siksaan terakhir nih. 50km terakhir dari Bandar Jaya sampai Kotabumi. Disini jalan sudah mulai sepi dan Calya G matic bisa dipacu lebih dalam meski musuhnya tetep sama, Truk dan Bus hahahaha….. Dan akhirnya ga pake waktu lama, kurang lebih 1 jam dengan driving style sedikit ngalay akhirnya ane bersama Nyonya dan Ambu akhirnya sampai juga di kediaman orangtua. Selamat sampai tujuan.

Akhirnya…. Secara konsumsi bbm boleh dibilang irit meski mobil sudah melewati beberapa cobaan selama 500km perjalanan. Apalagi kalau dibandingin sama Neng Asti mah jauuuuhhhh banget. hanya mungkin feeling ane biasa bawa sedan bermoncong panjang jadi sedikit berbeda. Apalagi greget untuk stabilitas ya beda. Handling enteng dengan sedikit goyangan karena ban standar yang ane rasa kurang gede. Tapi buat itungan mobil murah dan matic cukup lah ya… Ada yang pake Calya G matic? gimana impresinya? Ini ceritaku…
<