Ada Harga Ada Rupa….

uang

Macantua.com – Ada pepatah bilang “Ada Harga Ada Rupa”. Yah itu lah yang sekarang terjadi pada dunia otomotif baik roda 2 maupun roda 4. Dimana harga murah akan selalu banyak diburu pembeli, tapi saat harga mahal semuanya akan urun membeli. Padahal kebanyakan belum tau apa dibalik mahalnya harga tersebut. Bukan hanya sekedar prestise lho ya…

 

Dulu ane pernah membahas membahas soal komparasi dua buah motor yang sama besar kubikasinya. Dimana kedua motor tersebut mempunyai harga yang terpaut sampai 10 juta. Dan saat itu ane hanya membahas sisi luar dari sang motor belum menelusur sampai ke bagian jeroan mesin. Apalagi kalau dibongkar dan dibandingin satu persatu? Tapi banyak komen yang bilang “masa bandingin tutup bensin?” “Masa cuma bandingin dudukan plat nomor” sampai ada yang bilang “masa 10 juta cuma beda itu saja apa bagusnya?” Ada juga yang bilang “dasar blogger bayaran isinya kok menjelek jelekkan produk sebelah”. Padahal mereka belum tau apa yang terjadi setelah itu… dan omongan ane terbukti. Kedua motor tersebut beda kelas!

 

1 sampai 6 bulan hingga akhirnya 1 tahun lebih berlalu ane sudah bisa lihat bagaimana sang motor yang ane komparasi beraksi di jalanan. Laku belum tentu berkualitas baik. Kata kata laku bisa saja karena “gaya”. Tapi saat memantau kedua group dari motor tersebut alhamdulillah ada jawaban dari semua ungkapan bahwa keduanya beda kelas. Motor A yang lahir lebih dulu dengan segenap kegantengannya melenggang tanpa masalah berarti. Sedangkan motor komparasi lainnya terbukti dengan adanya berbagai keluhan mulai dari karat, dudukan suspensi patah, shock depan bocor, tensioner jebol sampai dengan CVT jebol hanya karena baut. Sakti kan peranan sebuah baut? Cuma baut lho….  dan semuanitu silent di dalam group tak terekspose. 10 juta ga seberapa kalau dibanding stressnya ngurus motor alau buat ane sih hahahahhaha

 

Sekali lagi ini bukan penggiringan opini. Tapi ini sebuah kenyataan yang akan kembali membenarkan bahwa “ada harga ada rupa”. Export? Ya beda lah bro…. Lokalnya aja liat gimana, kalau keluar itu udah jadi kewajiban dikasih porsi terbaik. Masih ga percaya? Kecuali memang sanggup beli sampai level tersebut, sama kaya ane. Jadi ya terima aja karena ada uang ada rupa.

 

Baca juga :

 

 

Contact :

Email @ raza.rajendra@gmail.com

BBM @ 54A0B190

WA @ +6281223816399

Twitter @raza_rajendra

 

Tentang macantua.com

simply me..... untuk pemasangan iklan dan contact : Email @ raza.rajendra@gmail.com BBM @ 54A0B190 WA Twitter @raza_rajendra Line@ : @macantua
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized dan tag , , , , . Tandai permalink.

17 Balasan ke Ada Harga Ada Rupa….

  1. B lmp berkata:

    Ada harga ada rupa bagi yg ngerti barang nya..
    Consumen di mari cendrung mengutamakan brand
    Laris laku bnayak bkn berari paling berkualitas
    Banyak faktor strategi marketing yg jempolan yg menang..
    Jdi yg paling pinter mah yg dagang.. Yg paling serimg di tipu bembeli

    Suka

  2. heranfir berkata:

    Y itw ad bnerx jg. Tp apkh g brfkir jg negara laen jg bkal impor dr negara kta kalo rakitx dinegara kta? Lah posisi itw sma halx kalo drakt dr luar negeri kta jg impor dr sna. Sbnrx smua sma. Cma tnggl permainan bsnisx gmn. Jman skrg pasti dmn pun itw tetaplah mnopoli perdagangan bro2 smua. Jd dmohon jgn kcwa dgn 1 produk jd produk laen yg brada dtmpat yg sma jd ikt kna dmpakx. Kta knsumen pntar. Jd ad yg kurg ato kelebhan baekx dksh msukan ke pihak2 trkait yg brhub. Itw smua. Jd bs djadikan acuan Dri konsumen Untk pihak prncipal lngsung
    :):):)

    Suka

  3. viewer berkata:

    PCX vs Nmax… he he he

    Suka

  4. handoyo25 berkata:

    Ada harga, Ada rupa –> kualitas barang berbanding lurus dg harganya.
    Namun ada pada satu titik dimana faktor kompetisi antar pabrikan (baca: pedagang) akhirnya bisa mempengaruhi angka yg muncul sbg harga jual.

    Suka

    • macantua berkata:

      Kalau ada subsidi silangnya pasti bisa turun. Lah kalau jualannya cuma ngandelin produk itu sementara produk lain jualannya melorot? Subsidi silangnya dr mana?

      Suka

      • handoyo25 berkata:

        Turun harga (efek kompetisi) tidak selalu mengandalkan subsidi silang dari produk lain, bisa juga dengan cara mengurangi profit margin dari produk itu sendiri (artinya kemarin itu si doi jual overprice), dan berharap volume salesnya (qty unit) bisa naik, jadi total income-nya tidak berubah.

        Paling habis itu doi puyeng utk “maintain” customer yg kemarin terlanjur beli dg harga overprice

        Suka

      • macantua berkata:

        Ujungnya tutup semua dealer….

        Suka

  5. D.wiyono berkata:

    Kalo harga sama lari standartnya beda jauh gimana tuh kaya sonic 150 ama fu 150fi ? Mana yang kualitasnya ok?

    Suka

    • macantua berkata:

      Lari ga ada hubungan sama kualitas apalagi harga. Hubungannya sama settingan dan konfigurasi mesin. Lu liat Kawasaki esterella harganya berapa? Kualitas jempolan, larinya? Coba bandingin sama ninja yg seharga dan ccnya sama

      Suka

    • B lmp berkata:

      Harga bisa di katakan sama.. Tpi kualitas yg satunya beda alias ember wkwkwk

      Suka

Monggo Dilanjut Ngobrolnya.......

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.